Surabaya – Dilanda banjir selama 10 tahun, warga di dua RW yaitu RW09 dan RW14 Perumahan Pondok Benowo Indah (PBI) Surabaya wadul ke Komisi C DPRD Surabaya.
Warga PBI berharap Pemkot Surabaya segera melakukan intervensi dari masalah banjir di PBI.
Catur Anang Hutoyo, Ketua RW09 PBI, Kelurahan Babat Jerawat Kecamatan Pakal usai hearing dengan Komisi C kepada media mengatakan, benar adanya dinas terkait sering mengecek PBI, namun tindakan riil antisipasi banjir belum dilakukan.
“Jadi sampai saat ini di perumahan kami masih banjir,” ujar Ketua RW09 PBI, Catur Anang di Surabaya, Rabu (15/02/23).
Ia menjelaskan, penyebab banjir di PBI salah satunya akibat luapan air dari perumahan Bukit Palma yang posisinya berada di atas perumahan PBI dekat rel kereta api.
Sebelumnya di rel kereta api, jelas Catur, ada tiga saluran air namun saat ini tinggal satu saluran air di RW14, sehingga air menyatu di satu titik di RW14 dan RW09.
Kedua, kata Catur, pavingisasi di perumahan PBI memang sudah dilakukan di RW09 melalui Jasmas dewan. Tapi, ketik di RW lainnya juga di paving tentu lebih tinggi pavingnya di RW09, sehingga warga RW09 menjadi banjir saat musim hujan.
“Banjir sampai 30 cm, dan kami beharap segera ada langkah nyata dari Pemkot Surabaya. Karena apa, sudah lama juga lapor ke pihak Kelurahan dan Kecamatan tapi tidak bertindak sedikitpun atasi banjir di perumahan PBI,” ungkap Catur.
Sementara itu anggota Komisi C DPRD Surabaya, Minun Latif mengatakan, permasalahan banjir di perumahan PBI memang sudah lama, dan belum teratasi.
Untuk itu, kami di Komisi C akan mendesak dinas terkait untuk segera melakukan normalisasi Saluran yang ada di sekitar di perumahan PBI.
“Tentu sudah tepat masyarakat mengadu ke dewan, nanti biar kita teruskan ke dinas terkait dari persoalan banjir di perumahan PBI. Kami percaya Pemkot Surabaya akan bergerak cepat mengatasi banjir di perumahan PBI,” pungkasnya. (trs)