Surabaya, Respublika – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), memperingati 46 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia yang mengusung tema “Bersinergi untuk Indonesia Maju dan Pengembangan Berkelanjutan”, Kamis (10/08/2023).
Acara ini diselenggarakan secara hybrid yang dibuka dengan Seremoni Pembukaan Perdagangan dan dilanjutkan dengan Konferensi Pers oleh OJK bersama SRO.
Pada kesempatan yang sama, pasar modal Indonesia meluncurkan Kampanye “Aku Investor Saham” yang merupakan kelanjutan dari kampanye sebelumnya, yaitu Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal atau Genta Pasar Modal, dan Yuk Nabung Saham.
“ Kampanye Aku Investor Saham memiliki pesan kebanggaan, inklusivitas, dan kemajuan, bertujuan untuk mendorong peningkatan jumlah investor yang saat ini berjumlah 11 juta investor, sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat bisa menikmati potensi pertumbuhan pasar modal Indonesia,” ujar Direktur Utama BEI Iman Rachman di Jakarta, Kamis (10/08/2023).
Beberapa rangkaian kegiatan lain yang turut diselenggarakan dalam rangka memperingati 46 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia adalah Public Expose Live, Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu, Sekolah Pasar Modal untuk Negeri, Summit & Expo Aku Investor Saham, Capital Market Fun Day, rangkaian Corporate Social Responsibility, CEO Networking, Indonesian Finance Association International Conference.
Selain itu, kata Iman Rachman, terdapat pula Indonesia Capital Market Got Talent, Short Video Competition, Invest-Art, Turnamen Olahraga, dan e-Competitions. Pada tahun ini, diselenggarakan pula Lomba Penulisan Artikel dan Fotografi Jurnalistik yang diperuntukkan bagi Jurnalis Pasar Modal.
Iman menjelaskan, pasar modal Indonesia masih menunjukkan resiliensi yang tinggi dalam menghadapi turbulensi dan volatilitas perekonomian saat ini.
“ Sampai dengan 9 Agustus 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan sebesar 0,36% pada level 6.875,11 dibandingkan dengan akhir tahun 2022,” terang Iman.
Dirinya menambahkan, sementara itu rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) hingga 9 Agustus 2023 berada pada posisi Rp10,24 triliun.
Iman kembali mengatakan, rata-rata volume transaksi harian bursa mencapai 18,5 miliar saham dan frekuensi transaksi harian mencapai 1,24 juta kali transaksi pada periode yang sama.
Selain itu terdapat rekor baru dari sisi kapitalisasi pasar, yakni pada 26 Juli 2023 yang lalu mencapai angka Rp10.078 triliun.
“ Rekor baru lain juga tercatat dari sisi volume transaksi harian tertinggi yakni pada 31 Mei 2023 mencapai 89 miliar saham,” pungkas Iman. (trs)