Surabaya, Respublika – Kekosongan jabatan Ketua DPC PPP Kota Surabaya pasca Plt. Ketua DPC habis masa jabatannya, mantan Ketua PPP Surabaya Buchori Imron siap kembali menahkodai PPP jika diperintah Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“ Jika diperintah pusat dan DPW PPP Jatim, saya siap kembali memimpin PPP Kota Surabaya,” ujar Buchori Imron kepada media di Surabaya, Selasa (22/08/2023).
Ia menjelaskan, penunjukan Ketua PPP Kota Surabaya definitif itu merupakan wewenang pusat dan turun ke DPW PPP Jatim.
“ Bisa melalui Muscablub atau ditunjuk langsung oleh DPP, saya sebagai kader PPP Surabaya siap saja jika itu perintah DPP untuk kembali menjadi Ketua PPP Kota Surabaya,” tegas Buchori Imron yang juga anggota Komisi C DPRD Surabaya ini.
Dirinya menerangkan, jabatan Ketua partai merupakan jabatan politis, jadi semua serba berorama politik.
Contohnya, kata Buchori Imron, saat Muscablub PPP Kota Surabaya November 2022 seluruh PAC hingga ranting memilih saya sebagai Ketua. Namun, sejak saat itu pula SK dari DPP tidak pernah turun ke saya sebagai Ketua PPP Kota Surabaya, malah orang lain yang jadi ketuanya.
“ Hingga akhirnya ketua DPC PPP dijabat oleh Plt, dan masa jabatan Plt pun berakhir pekan lalu sehingga belum ada jabatan definitif Ketua DPC PPP Kota Surabaya saat ini,” terangnya.
Buchori Imron kembali menegaskan, dirinya siap memimpin kembali partai berlambang ka’bah ini di Surabaya, jika memang ditunjuk oleh DPPP.
“ Apalagi ini menjelang pemilu, mesin politik jangan sampai terhenti hanya karena belum miliki jabatan Ketua DPC secara definitif,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya ketua DPC PPP Kota Surabaya Ali Mahfud dicopot jabatannya oleh DPP, sebagai gantinya Wakil Ketua DPW PPP Jatim Mujahid Ansori didapuk menjadi Plt. Ketua DPC PPP Kota Surabaya pada 20 Juni 2023.
Sementara jabatan Plt. hanya dua bulan dan sudah berakhir pada 20 Agustus 2023 kemarin, maka secara definitif PPP Kota Surabaya belum memiliki Ketuanya. (trs)