Di SMK Mahardhika, KPU Surabaya Dorong Pemilih Pemula Jangan Golput

Surabaya, respublikanews – SMK Mahardhika hari ini Selasa (19/9/2024), KPU Surabaya menghadiri undangan dari anggota kegiatan P5 kurikulum Merdeka di SMK Mahardhika untuk memberikan penyuluhan Pemilu Tahun 2024.

Karena pemilihan ketua OSIS di SMK Mahardhika yang akan diselenggarakan merupakan miniatur Kegiatan Pemilu yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia secara resmi pada Rabu, 14 Februari 2024 nanti.

Kegiatan dibuka oleh kepala SMK Mahardhika ( M. Muhdi Khoiruddin, M.Pd.) sebelum kegiatan dibuka terlebih dahulu menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama beliau bapak kepala sekolah menyampaikan, agar semua siswa yang hadir memerhatikan kegiatan ini secara sungguh-sungguh.

“Karena kegiatan ini live steaming di You tube dan yang lebih penting sebentar lagi SMK Mahardhika mengadakan pemilihan OSIS yang nantinya pemilhannya menyerupai Pemilu di Indonesia,” ujarnya di Surabaya, Rabu (20/09/2023).

Sementara itu Subairi, S.Pd. anggota KPU Surabaya divisi sosialisasi, Pendidikan pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM dalam penyampaian materinya berharap agar hari Rabu,14 Februari 2024 nanti seluruh siswa yang sudah berusia 17 th dapat hadir dan menggunakan hak pilihnya.

“ Jangan sampai golput karena pemilih segmen pemula biasanya masih belum tahu banyak tentang pemilu, sehingga dikhawatirkan mereka enggan dan malas datang ataupun golput, padahal suara mereka dapat menentukan pemimpin negara ini dengan baik 5 tahun ke depan sesuai kebijakan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” terang Subairi.

Ditempat yang sama, Rendi Irsyad Pahlewi, S.IP. anggota KPU Staf Sub. Bag Teknis penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat lebih menekankan pada pendekatan pertemanan karena” usia kita sejajar” katanya.

Beliau juga meminta beberapa siswa untuk memeragakan bagaimana cara nama pemilih sudah pasti terdaftar di DPT online agar nanti tanggal 14 Februari 2024 sudah mengetahui dan tidak bingung secara pasti tempat dia memilih.

Di ujung acara diakhiri dengan sesi foto bersama, seluruh peserta sangat antusias. Ada dua siswa yang diwawancarai oleh reporter CNN sehingga seluruh siswa mengetahui kalau kegiatan ini diliput oleh CNN Indonesia. (trs)