Surabaya, respublikanews – Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno, berada di antara ratusan warga Panjang Jiwo yang menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. Acara tersebut berlangsung di halaman balai RW 02, yang digelar pengurus kampung setempat pada Sabtu (14/10/2023).
Hadir sebagai penceramah dalam acara itu, KH Toha Abrori pengasuh Pondok Pesantren Khozinatul Abror Bojonegoro.
Dalam ceramahnya, KH Toha Abrori berpesan, supaya menghormati ulama dan umaro.
“Ulama yang memberikan kita pengetahuan akan ilmu agama. Sedangkan umaro yang berupaya menata pemerintahan untuk kesejahteraan masyarakat. Jadi harus kita hormati dan kita doakan yang terbaik,” jelasnya.
Lebih lanjut KH Toha Abrori berpesan, supaya warga bersiap menyambut Pemilu 2024 untuk memilih para pemimpin terbaik. Dan mengingatkan untuk tidak tergiur atau tertarik hatinya dengan politik uang.
“Kalau njenengan sedòyo memilih karena diberi uang 100 ribu, 200 ribu, tidak akan membuat njenengan kaya. Justru njenengan menciptakan pemimpin yang rakus jabatan,” terang KH Toha Abrori
KH Toha Abrori juga berpesan supaya menjaga generasi muda lewat keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Yang artinya diliputi ketentraman dan kasih sayang.
“Anak-anak kita itu menyontoh orang tuanya. Jadi berperilakulah dengan baik agar menjadi contoh anak-anak kita supaya mereka kelak menjadi orang-orang yang baik pula,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B Anas Karno mengapresiasi inisiatif warga untuk memperingati Maulid Nabi lewat berbagai kegiatan.
“Kemeriahan memperingati Maulid Nabi tidak saja di Panjang Jiwo. Tapi juga dikampung-kampung lainnya,” terangnya.
Legislator Fraksi PDIP Surabaya tersebut berharap, kegiatan warga seperti ini tetap berlangsung dengan baik.
“Ini menunjukkan tali silahturahmi dan gotong royong warga kampung masih terjaga dengan baik,” pungkasnya. (trs)