Surabaya, respublikanews – Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya Anas Karno, mendukung penuh upaya dari pihak Pemerintah Kota (Pemkot) dan RW serta LPMK untuk meramaikan fresh market Kutisari.
Dimana,saat ini berbagai kegiatan digelar sebagai upaya dalam rangka mendongkrak kunjungan masyarakat diantaranya adalah kegiatan lomba karaoke dan lomba Tahfidz dan hafalan alquran.
Anas Karno menyebut bahwa dalam meramaikan fresh market Kutisari tidak cukup hanya dari upaya yang dilakukan pihak kecamatan dan Dinas Perekonomian dan perdagangan saja namun juga harus ada upaya gotong royong dari banyak pihak.
“Saya lihat pihak pengurus RW dan LPMK, kecamatan hingga dinas
sudah sangat optimal dalam meramaikan fresh market ini. Kita dukung. Namun, itu semua tidak cukup harus ada gotong royong dari masyarakat,” kata Anas.
Politisi fraksi PDI Perjuangan ini juga menambahkan bahwa saat ini memang ada beberapa kendala namun, saat ini pihaknya juga tengah mencarikan solusi bersama dinas terkait.
“Saat saya turun dan menyerap aspirasi dari para pedagang, memang harus diakui dalam meramaikan fresh market ini membutuhkan waktu dan kesabaran karena semua itu ada proses tidak bisa instan,” sambung Anas.
Oleh karena itu lanjut Anas, dirinya juga meminta para pedagang agar memahami kondisi dan fokus dalam berjualan.
“Kami juga memahami keresahan para pedagang namun, kami juga berharap agar para pedagang untuk terus berjualan,” lanjut Anas.
Sementara itu, Narti salah satu pedagang pakaian di fresh market Kutisari mengatakan bahwa adanya kegiatan yang selama ini digelar mampu meningkatkan jumlah kunjungan di fresh market Kutisari.
“Ada peningkatan kunjungan meskipun tidak terlalu signifikan namun, upaya tersebut terasa manfaatnya,” katanya
Narti menjelaskan bahwa saat ini pedagang dirinya bersama pedagang lainnya hanya berharap terus ada upaya untuk terus meramaikan fresh market.
“Kami berterimakasih kepada pihak pengurus RW dan LPMK kemudian dari Pak Anas yang sudah memberikan suport kepada kami untuk bisa terus berdagang,” pungkasnya.(trs)