Surabaya, newrespublika – Dalam rangka meningkatkan awareness pasar modal syariah dan sebagai bentuk apresiasi bagi daerah yang memiliki kontribusi besar dalam pertumbuhan investor syariah, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyelenggarakan Surabaya Sharia Investor City (SUBSTORY) 2023 pada Sabtu (25/11).
Acara ini diselenggarakan di DoubleTree Hotel Surabaya dan disiarkan secara livemelalui YouTube Indonesia Stock Exchange, serta IDX Islamic.
Acara SUBSTORY 2023 diawali dengan rangkaian sambutan pembukaan oleh Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur Dedy Patria.
Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Jawa Timur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Joko Irianto turut memberikan sambutan dan secara resmi membuka rangkaian acara SUBSTORY 2023.
Dalam sambutannya Jeffrey Hendrik mengatakan, bahwa SUBSTORY 2023 merupakan gelaran event yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal syariah.
Selain itu, tambah Jeffrey, SUBSTORY 2023 juga diselenggarakan sebagai bagian dari kampanye Aku Investor Saham. Dedy Patria turut mengajak masyarakat Jawa Timur untuk berinvestasi pada produk-produk pasar modal syariah yang sudah memiliki banyak variasi.
“Saatnya kita meningkatkan supply dan demand pasar modal syariah yang memiliki kontribusi terhadap perekonomian Jawa Timur dan Indonesia”, ujarnya, Sabtu (25/11/2023).
Pada kesempatan ini, BEI memberikan penghargaan “Jawa Timur Provinsi Investor Syariah” yang secara resmi diterima oleh Staf Ahli Gubernur Jawa Timur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan.
“Pasar modal syariah bukan hanya menciptakan peluang investasi tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
” Jawa Timur sebagai provinsi yang memiliki kontribusi besar dalam pengembangan pasar modal syariah, patut mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh,” ungkap Joko Irianto.
Acara dilanjutkan dengan pemberian apresiasi bagi Anggota Bursa (AB) penyedia layanan Sharia Online Trading System (SOTS) dan investor syariah pemenang IDX Islamic Challenge 2023 dengan total nilai hadiah lebih dari Rp250.000.000,00.
PT Phintraco Sekuritas mendapatkan apresiasi sebagai AB-SOTS Terbaik Kategori Jumlah Peserta Aktif Terbanyak, PT Mandiri Sekuritas sebagai AB-SOTS Terbaik Kategori Nilai Transaksi Terbesar, PT MNC Sekuritas menjadi AB-SOTS Terbaik Mitra Penyelenggara IDX Islamic Challenge, serta Diah Annisa Muharani yang merupakan investor syariah di PT FAC Sekuritas Indonesia sebagai investor syariah terbaik pada IDX Islamic Challenge 2023. (trs)