Program industri padat karya Ganjar-Mahfud, Anas Karno: Untuk perluas lapangan kerja

Surabaya, newrespublika – Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Surabaya Anas Karno, melakukan sosialisasi coblos nomor 3, di pemukiman padat penduduk kampung Kutisari pada Sabtu malam (09/12/2023).

Kegiatan kampanye bertajuk Sambung Roso tersebut berlangsung santai sambil menikmati kopi, ditemani makanan singkong rebus, ketela rebus, kacang rebus dan jagung rebus.

“Jangan lupa Pak Anas dengan masyarakat, tetap membantu warga miskin kalau sudah jadi nanti. Tetap menjaga amanah rakyat,” ujar warga.

Warga juga menyinggung soal pengentasan keluarga miskin di kampung. Berikut bantuan-bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kota maupun pusat, kepada warga miskin.

Anas Karno mengatakan, berbagai program tengah dijalankan oleh Wali Kota Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Armuji dan Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, untuk mengintervensi agar jumlah warga miskin di Surabaya ditekan maksimal.

“Mulai dari program padat karya untuk membuka lapangan kerja, pemberdayaan UMKM, seragam sekolah gratis bagi warga berpenghasilan rendah. Sekolah gratis SD dan SMP, bea siswa pemuda tangguh terutama untuk siswa MBR jenjang SMA dan perguruan tinggi. Program pro rakyat itu didorong oleh PDI Perjuangan di Surabaya,” jelasnya.

Anas menambahkan, warga miskin juga harus bisa berkompetensi dan cakap di dunia kerja, lewat bekal pendidikan serta keterampilan yang cukup.

Anas Karno menjelaskan, program-program untuk mengentaskan warga miskin tersebut, akan diperkuat oleh Ganjar-Mahfud ketika menjadi presiden dan wakil presiden.

“Pemerintahan Ganjar-Mahfud akan mempercepat dan memperluas pembangunan industri padat karya, sehingga membuka lapangan kerja yang luas bagi angkatan kerja produktif, terampil, dan profesional,” terangnya.

Legislator PDIP Surabaya tersebut menambahkan, Ganjar-Mahfud berkomitmen meningkatkan keterampilan dan kapasitas anak muda, serta para pekerja, agar dapat memperoleh penghasilan yang lebih baik.

“Lewat pembangunan SDM yang produktif, unggul, serta mampu berdaya saing, tentunya akan menjadi nilai tambah bagi perekonomian nasional,” pungkasnya.

Ganjar-Mahfud menargetkan pertumbuhan ekonomi rata-rata 7 persen. Dan memastikan strategi pembangunan ekonomi yang bergerak cepat, adil dan merata. (trs)