Surabaya, newrespublika – Ketua Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni menegaskan, pihaknya akan mendatangi PT PAL bila perusahaan milik negara tersebut tidak memenuhi undangan kembali dalam rapat evaluasi pelaksanaan Perda tanggung jawab sosial lingkungan atau CSR.
Sebab urai Fathoni, Komisi A sudah dua kali melayangkan undangan kepada PT PAL. Namun belum mereka belum bersedia hadir dalam rapat evaluasi penyaluran dana CSR.
“Akan kami undang kembali. Nanti kalau PT PAL tidak lagi, kita akan mendatangi PT PAL,” kata Fathoni, Selasa (19/12).
Fathoni menjelaskan, Komisi A pada Senin 18 Desember 2024 sebenarnya telah mengundang PT PAL dan Bank BRI untuk evaluasi dana CSR.
Kendati begitu, beber eks Alumni Universitas Bhayangkara Surabaya itu hanya BRI yang memenuhi undangan tersebut.
“Jadi evaluasi CSR dalam rapat-rapat sebelumnya beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kantor pusatnya di Surabaya kita undang, itu kan menyampaikan bahwa berdasarkan kebijakan menteri BUMN mekanisme penyaluran CSR BUMN yang ada di Surabaya itu kan satu pintu melalui BRI,” beber Fathoni.
Namun ungkap Fathoni, kenyataannya penyaluran dana CSR tidak satu pintu melalui BRI. Maka dari itu, untuk kepastian lebih rinci Komisi A akan mengundang kembali BRI sekaligus PT PAL
Sebab tegas eks aktivis LMND ini, kedua perusahaan tersebut menjalankan usahanya di kota Pahlawan. Sehingga terdapat kewajiban baik kewajiban konstitusional maupun kewajiban moral untuk peduli terhadap masyarakat sekitar lingkungan tempat usaha itu berjalan.
“Nah kami harapkan dengan rapat-rapat evaluasi pelaksanaan Perda tanggung jawab sosial lingkungan, perusahaan ini semakin mengingatkan kita semua untuk memiliki kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar.” demikian Arif Fathoni. (trs)