Surabaya, newrespublika – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti memberikan makna tersendiri di Hari Ibu yang jatuh besok, Jumat tanggal 22-Desember-2023.
Ia mengatakan, ada tiga inti penting di Hari Ibu tahun ini yaitu, perempuan berkarya, keluarga bahagia, masyarakat sejahtera.
“Jika berbicara perempuan di hari Ibu, bagi saya kota Surabaya ini merupakan kota yang ramah bagi perempuan,” ujar Reni Astuti kepada wartawan di Surabaya, Kamis (21/12/2023).
Ia menjelaskan, kami dari unsur penyelenggara baik Pemkot maupun DPRD Kota Surabaya kita terus menghadirkan sebuah kota yang memberikan kesempatan layanan kesehatan, memberikan layanan ekosistem pelaku usaha perempuan.
Jadi, kata Reni Astuti, pembangunan di kota Surabaya telah memberikan ruang cukup besar bagi perempuan untuk berkarya, dan kita yang ramah perempuan.
Ia menegaskan, kontribusi perempuan bagi pembangunan kota Surabaya cukup besar. Indikator ini terihat dari porsi anggota DPRD Kota Surabaya dimana 30 persen lebih adalah kaum perempuan.
“ Sementara di lingkungan Pemkot Surabaya, banyak kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan kaum perempuan.” terang Reni Astuti yang kini maju Caleg DPR-RI dari PKS untuk Dapil Jatim 1 ini.
Sementara di kalangan Dharmawanita, banyak dilakukan kegiatan sosial, edukasi, kesehatan, ditengah-tengh masyarakat.
Di perangkat daerah seperti Camat maupun Lurah di Surabaya, jelas Reni Astuti juga banyak dari kaum perempuan yang memiliki sejumlah prestasi.
“ Jadi baik eksekutif, legislatif, maupun birokrasi di Surabaya itu banyak kaum perempuan, bahkan tidak sedikit Ketua RT/RW juga perempuan.” ungkapnya.
Hanya yang perlu kami pesankan kepada seluruh perempuan di Surabaya, kata Reni Astuti, bahwa sesungguhnya peran perempuan sebagai seorang Ibu tentu tidak bisa tergantikan walaupun berperan dari berbagai bidang masing-masing.
“ Sehingga tema perempuan berdaya, keluarga bahagia, dan masyarakat sejahtera terus kita perjuangkan oleh kaun perempuan,” pungkasnya. (trs)