Surabaya, newrespublika – Agenda isu kampanye Capres-Cawapres yang diusung PDI Perjuangan Ganjar-Mahfud diakhir Desember 2023 memiliki program unggulan bagi nelayan dan petani.
“ Program kampanye Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud di pekan terakhir tahun 2023 menitik beratkan pada peningkatan ekonomi kerakyatan.” Ujar Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am, calon Legislatif incumbent PDI Perjuangan dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Surabaya nomor urut 4 kepada wartawan di Surabaya, Rabu (27/12/2023)
Ia menambahkan, harapan Ganjar-Mahfud di 2024 Indonesia akan lebih baik lagi, ekonomi rakyat lebih diutamakan, dan kepastian hukum lebih ditegakkan.
Abdul Ghoni menegaskan, pesan inti kampanye hari ini saja, Capres Ganjar Pranowo Korupsi lebih diberantas, perempuan lebih dimengerti. Disabilitas dan lansia lebih eksis dan difasilitasi.
Selain itu, jelas Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya ini, program kampanye Ganjar adalah nelayan dan petani lebih sejahtera, generasi muda lebih diberi ruang untuk berkarya.
Cak Ghoni sapaan Abdul Ghoni kembali mengatakan, program kampanye Ganjar-Mahfud saah satuny masyarakat punya rumah lebih mudah, berusaha lebih pasti, lingkungan hidup lebih terjaga, guru-guru ngaji, marbot lebih sejahtera, buruh lebih sejahtera dan didengar suaranya.
“ Hanya Ganjar-Mahfud yang bisa.” tutur Abdul Ghoni Sekertaris Fraksi PDIP DPRD Kota Surabaya ini.
Dirinya kembali menambahkan, program Ganjar-Mahfud sudah terbukti! Akan ditingkatkan lagi 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana,
Program Uang rakyat Rp 450 triliun lebih baik jadi program produktif yang memberi lapangan kerja, menurunkan kemiskinan dan mensejahterakan rakyat.
Abdul Ghoni kembali menegaskan, Ganjar-Mahfud adalah Dwi Tunggal, pemimpin santun, jujur, tulus, berpengalaman dan dekat dengan rakyat.
Sementara dari sisi analisis media, kata Abdul Ghoni, hanya Ganjar Analisa Media Sosial (20 – 26 Desember 2023) Keyword Ganjar Pranowo sebanyak 32.100 postingan dan 14.979 akun organik dengan sentimen positif 69%, netral 28% dan negatif 3%.
“ Tautan media yang dibagikan di Twitter dan Facebook lebih dari 3.500.” pungkasnya. (trs)