Abdul Ghoni Sosialisasi Program Ganjar-Mahfud Edukasi Pentingnya Konsumsi Telur

Abdul Ghoni Sosialisasi Program Ganjar-Mahfud Edukasi Pentingnya Konsumsi Telur

Surabaya, newrespublika – Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am atau yang akrab dipanggil Cak Ghoni menggelar sosialisasi program capres dan cawapres Ganjar-Mahfud sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi telur bagi anak-anak.

Cak Ghoni sosialisasi program Ganjar-Mahfud sekaligus edukasi pentingnya mengkonsumsi telur dilaksanakan di RW 07 Kelurahan Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya, Sabtu (30/12) petang.

“Kita melaksanakan perintah DPC PDIP Surabaya untuk membagikan telur kepada seluruh generasi muda yang ada di lingkungan kita masing-masing, sekaligus mengampanyekan progrm Ganjar – Mahfud sebagai salah satu solusi terbaik bangsa,” kata Cak Ghoni.

Menurut Caleg incumbent PDI Perjuangan
dapil Surabaya III ini, mengkonsumsi telur setiap hari 3 butir kandungan gizi nya setara dengan satu gelas susu.

Pun kandungan gizi nya itu, untuk pembentukan tulang untuk proses perkembangan anak lebih lanjut. Sehingga ia meyakini bila rutin anak-anak mengkonsumsi telur 3 kali sehari akan sehat secara rohani dan jasmani.

“Dengan seperti itu, generasi selanjutnya akan sehat secara jasmani dan rohani, dan generasi mendatang sudah bisa kita siapkan dengan baik,” ucap Cak Ghoni.

Maka dari itu, ia menekankan pemerintah kota harus memberikan perhatian khusus. Sebab telur ini memiliki peranan penting untuk pertumbuhan generasi muda utamanya warga kota Surabaya.

“Saya berharap pemerintah kota melalui dinas ketahanan pangan untuk menyiapkan persiapan-persiapan terkait dengan budidaya telur melalui program Padat Karya bagi warga masyarakat yang tidak mampu.” beber Cak Ghoni.

Pemerintah kota lanjut Cak Ghoni, nantinya bisa memanfaatkan aset lahan kosong atau tidur melakukan pemberdayaaan pemuda mulai dari pembikinan kandang, penyediaan bibit hingga pembinaan lebih lanjut.

Sebab urai Cak Ghoni, pemkot selama ini telah menggencarkan program Kampung Madani, Kampung Herbal sehingga perlu ditindaklanjuti dengan serius.

“Kami sepakat ada Kampung Madani, Kampung Herbal dan sebagainya. Kalau ini dilakukan secara serius saya pikir akan menghasilkan hal yang luar biasa atau spektakuler,” pungkasnya. (trs)