Mojokerto, newrespublika – Memasuki tahun politik 2024, LAPU Jatim (Lembaga Advokasi Pendampingan Usaha Jawa Timur), menggelar deklarasi pemilu damai masyarakat sejahtera 2024 yang berintegritas.
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh pengurus daerah LAPU JATIM Jawa Timur dan masyarakat sekitar, dengan mengusung tema “Pemilu Damai Negara Aman Rakyat Sejahtera”.
Bambang Rijanto S.H., M.H selaku Ketua LAPU JATIM mengatakan, deklarasi ini sebagai upaya untuk mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dan mendukung pemilu damai, sehingga rakyat menjadi sejahtera tahun 2024 serta ikut menyukseskan Pemilu tahun depan yang bermartabat, aman, damai dan Demokratis.
“ Menolak segala bentuk penyebarah hoax, ujaran Kebencian, money politik, politisasi agama dan etnis, sehingga kita dapat merasakan hak pilih kita sesuai dengan pilihan kita,” ujar Ketua LAPU Jatim, Bambang Rijanto S.H., M.H, di Mojokerto, Rabu (24/01/2024).
Ia menambahkan, LAPU JATIM juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, dan bukan sebaliknya mempengaruhi masyarakat untuk tidak memilih atau GOLPUT, dan ada ancaman pidananya bagi orang yang mempengaruhi atau mengajak seseorang untuk Golput dengan ancaman pasal 515 UU Pemilu.
“Pesan saya kepada seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilih sebaik-baiknya, dan berpikir secara logika atas banyaknya informasi terkait pemilu, tertutama di berbagai media sosial yang sudah mulai gencar,” pesan Bambang Rijanto.
Ia menjelaskan, rendahnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum (Pemilu) khususnya pemilihan kepala daerah (Pilkada) perlu perhatian dan peran semua pihak, terutama tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) agar mengajak masyarakat lainya untuk menggunakan hak pilih mereka.
Perlu upaya penyadaran masyarakat, kata Bambang, agar menggunakan hak pilih mereka pada Pemilukada dan Pemilu nasional. Kita perlu antisipasi karena semakin tahun jumlah Golput (golongan putih), tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, ketua LAPU Jatim juga menegaskan menolak secara tegas segala bentuk HOAX yan dapat memecah belah bangsa, sertameminta seluruh kader untuk menjadi penggerak perubahan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Lebih lanjut Bambang Rijanto mengatakan, menjelang pemilu akan banyak beredar berita hoax (bohong) yang tidak bersumbe, oleh karena itu, saya mengajak seluruh golongan masyarakat untuk bersama-sama cek faktada kebenarannya saat mendapat informasi liar tak bersumber, dan tidak turut menyebarkan berita hoax.
“ Jika masyarakat menemukan adanya upaya money politik, segera laporkan ke bawaslu, agar pelaku bisa dilakukan penindakan dan proses hokum,” himbaunya.
Bambang Rijanto juga berharap agar masyarakat tetap tenang dan menjalan kan aktifitas nya seperti biasa dan tidak terprovokasi dengan berita berita atau apa saja yang sifat nya mengganggu ketenangan masyarakat, khusus nya dengan berita berita yang berkenaan denan Pemilu.
Bambang selaku Ketua LAPU Jatim, mengajak semua unsur masyarakat khususnya yang ada di Mojokerto agar selalu menjaga keamanan dan tetap selalu berkoordinasi kepada aparat bila ada hal-hal yang sifatnya menghasut dan memprovokasi yang menjurus kepada hal-hal yang negative.
“ Biar aparat yang menindak lajuti dan masyarakat tetap tenang dan terus menjaga lingkungan nya tetap kondusif,” pungkas pria yang juga pengacara ini.
Selain melakukan deklarasi dalam kegiatan tersebut juga disepakati dua point komitmen bersama, yakni: 1. Turut menjaga kondusifitas pemilu yang damai dan berintegritas. 2. Menolakadanya praktik-praktik yang mengancam kondusifitas pemilu.
Kegiatan tersebut di gelar di Dusun Banci, Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto dengan menghadirkan narasumber praktisi hokum Totok Wahyudi S.H. (trs)