Caleg Incumbent PDIP Nomor Urut 4 Dapil 3 Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am Bumikan Program Kampanye Ganjar-Mahfud

Caleg Incumbent PDIP Nomor Urut 4 Dapil 3 Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am Bumikan Program Kampanye Ganjar-Mahfud

Surabaya, newrespublika – Caleg incumbent PDI Perjuangan nomor urut 4 Dapil 3 Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am membumikan program kampanye Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud hingga ke akar rumput (masyarakat).

Ini dibuktikan saat Abdul Ghoni melakukan masa kampanye caleg di Daerah Pemilihannya (Dapil) 3 Surabaya yang meliputi 7 Kecamatan yaitu, Kecamatan Bulak, Sukolilo, Mulyorejo, Tenggilis Mejoyo, Wonocolo, Gunung Anyar, dan Kecamatan Rungkut.

Kepada wartawan di Surabaya, Abdul Ghoni mengatakan, masyarakat perlu di edukasi program-program Ganjar-Mahfud yang merupakan calon presiden dari PDI Perjuangan.

“ Agar saat pencoblosan masyarakat tidak salah pilih pemimpin bangsa ini lima tahun kedepan, begitu juga memilih calegnya,” ujar Abdul Ghoni di Surabaya, Jumat (26/01/2024).

Abdul Ghoni yang merupakan tokoh Bulak Kenjeran ini menerangkan, Capres Ganjar pesan kepada rakyat Indonesia agar pilih pemimpin dengan melihat integritas dan kapabilitasnya yang bisa menahkodai negara ini lima tahun kedepan.

“ Ganjar-Mahfud sudah teruji dan terbukti memegang teguh ideologi Pancasila, menjaga demokrasi, dan menegakkan konstitusi. Pak Ganjar dan Pak Mahfud juga tulus dan serius melayani rakyat,” tegas Abdul Ghoni yang juga anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya periode 2019-2024 ini.

Abdul Ghoni mengingatkan dan mewanti-wanti kepada masyarakat agar pilih pemimpin lihat programnya yang benar-benar mensejahterakan rakyat, membawa Indonesia lebih baik lagi, dan lebih cepat menuju negara maju.

Pak Ganjar, kata Abdul Ghoni, dalam program kampanye capres bersumpah memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar 1945.

“ Dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa,” pungkas Abdul Ghoni. (trs)