Surabaya, newrespublika – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya optimis hari ini, Kamis (07/03/2024) rekapitulasi suara pileg bisa selesai.
Sebelumnya, Rabu sore (06/03/2024) Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi kepada media mengatakan, sampai Rabu sore ini sudah 25 kecamatan. Sampai nanti malam 27 kecamatan sampai 28 kecamatan. Sehingga besok bisa terselesaikan.
“ Yang belum melakukan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kota antara lain, kecamatan Wonokromo, kecataman Gubeng dan kecamatan Tegalsari,” ujar Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi, Rabu sore (06/03/2024).
Namun, ditengah proses rekapitulasi suara di KPU Kota Surabaya hari ini, sejak kemarin sore beredar hasil nama caleg yang lolos di DPRD Kota Surabaya hasil pemilu 2024.
Bahkan, di Dapil 2 Surabaya sudah tersusun nama-nama caleg dari berbagai partai politik yang sudah lolos jadi wakil rakyat Surabaya untuk periode 2024-2029.
Setelah Dapil 2, menyusul beredarnya nama-nama caleg di Dapil 3 Surabaya yang akan lolos ke kursi empuk DPRD Kota Surabaya hasil pemilu 2024, lengkap mulai ranking kursi, suara caleg, perolehan suara caleg dan parpol.
Bahkan, ada salah satu media online sudah memberitakan nama-nama caleg yang lolos jadi anggota DPRD Kota Surabaya periode 2024-2029, yang beredar di beberapa Grup Whats App (WAG).
Dimana seperti diketahui, sepuluh kursi DPRD Surabaya dari Dapil 3 Surabaya hampir pasti akan diisi oleh 10 Caleg dari 8 partai peserta Pemilu.
Sesuai perhitungan Sainte League perolehan total suara sah Partai dan Caleg, PDI Perjuangan sebagai partai pemenang di Dapil 3 akan mendudukan 3 Calegnya, yaitu Dominikus Adi Sutarwijono dari PDIP (Kursi Pertama), M. Eri Irawan-PDIP (Kursi ke-7), serta Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am dari PDIP (Kursi ke-9).
Sementara secara berurutan adalah A. Hermas Thony dari Partai Gerindra dan William Wirakusuma dari PSI akan memperoleh kursi ke-2 dan ke-3.
Kursi ke-4 dan ke-5 akan diduduki oleh Aning Rahmawati dari PKS dan Laila Mufidah dari PKB.
Disusul Arif Fathoni dari Golkar dan Herlina Harsono Njoto dari Demokrat menduduki kursi ke-6 dan ke-8.
Sementara kursi terakhir atau ke-10 berhasil diraih oleh Muhaimin dari PPP.
Sebelumnya, proses rekapitulasi dan percermatan di Kecamatan Sukolilo dan Wonocolo diulang. Hal ini lantaran ditemukan dugaan penggelembungan suara caleg dan Parpol.
Kepada media Ketua PPK Wonocolo Muhamad Muharrom membenarkan hal tersebut. Menurutnya penggelembungan suara merata di setiap TPS.
“Kesalahan input atau error kita tidak tahu yang pasti kita melakukan pencermatan ulang,” ungkap Muharrom, Selasa (05/03/2024).
Menurutnya dari pemantauan C hasil dan D Hasil yang ada di Sirekap tiba-tiba berubah. Padahal pihaknya sudah memastikan kesamaan pada saat memasukan data di sirekap. (trs)