Abdul Ghoni MN: Struktur RS Surabaya Timur Harus Tahan Gempa

Abdul Ghoni MN: Struktur RS Surabaya Timur Harus Tahan Gempa

Surabaya, newrespublika – Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am menyarakan kepada Pemkot Surabaya agar struktur proyek pembangunan Rumah Sakit Surabaya Timur yang tahan gempa.

Hal ini terkait, buntut Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya terdampak gempa Tuban, pada Jumat, (22/3), Komisi C DPRD Surabaya meminta agar pembangunan RS Surabaya Timur spesifikasinya harus diperhitungkan secara matang.

“ Kami menghimbau agar pembangunan RS Surabaya Timur tahan gempa agar tidak menimbulkan rasa kahwatir bagi pasien,” ujar Abdul Ghoni MN di Surabaya, Rabu (27/03/2024).

Ia menambahkan, pembangunan RS Surabaya Timur harus tahan dari gempa, makanya harus diperhitungkan betul (pembangunannya) jangan sampai kejadian lalu (gempa Tuban) terjadi lagi, dan itu sangat mengkhawatirkan.

Selagi dalam tahap proses lanjut Abdul Ghoni, pembangunan RS Surabaya Timur harus diperhatikan spesifikasinya agar tidak muspro.

Inikan proses pembangunan, kata Cak Ghoni sapaan Abdul Ghoni MN, harus diperhatikan betul spesifikasi bangunannya seperti apa? Jangan sampai bangun itu muspro itu kan rumah sakit jadi kita bisa membayangkan paniknya luar pasien yang sedang berobat.

“ Terus habis itu ada goncangan sehingga bersamburan, berhamburan semua, ini kan juga membahayakan,” tegas Abdul Ghoni.

Selain itu, Abdul Ghoni mengaku bersyukur RSUD Soewandhie tidak terdampak gempa yang terjadi di Tuban.

“Tapi Alhamdulillah RSUD kita di Soewandhie juga tidak ada masalah toh. Itu yang kita harapkan dari pembangunan RS Surabaya Timur ini,” ungkap Abdul Ghoni.

Maka dari itu, politisi muda PDIP Kota Surabaya ini, menekankan agar pembangunan RS Surabaya Timur harus betul-betul diperhitungkan dengan matang tidak asal membangun.

Abdul Ghoni yang kembali lolos jadi anggota dewan untuk periode ke dua ini kembali menambahkan, konstruksi bangunannya itu harus tahan gempa, harus diperhitungkan jangan asal pasang, gedung itu harus diperhitungkan, ini rumah sakit untuk kepentingan masyarakat.

” Spesifikasi bangunannya harus bagus, termasuk bangunan pemerintah kota lembaga pendidikan saya harapkan seperti itu,” pungkas Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am. (trs)