Surabaya, newrespublika – Komisi C DPRD Kota Surabaya, Selasa (23/04/2024) menggelar hearing dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, dalam rangka melihat sejauh mana (evaluasi) penyerapan anggaran selama triwulan pertama tahun 2024.
Usai hearing, Ketua Komisi C Baktiono kepada wartawan mengatakan, hingga triwulan ke-1 Tahun 2024 penyerapan anggaran DSDABM Kota Surabaya baru 0,5 persen dari total anggaran belanja Rp1,7 triliun di 2024.
“ Penyerapannya baru 0,5 persen, tapi pengerjaan fisiknya di DSDABM Kota Surabaya over target yaitu, 130 persen,” ujar Baktiono di Surabaya, Selasa (23/04/2024).
Ia menjelaskan, proyek fisik DSDABM Kota Surabaya di triwulan pertama tahun ini melampaui target 100 persen lebih, tinggal pembayaran ke kontraktor karena masih ada monitoring dan evaluasi.
Baktiono menerangkan, Komisi C menyarankan agar seluruh program DSDABM di 2024 terutama penanganan banjir seperti, pemasangan box culvert, yudith, dan pembangunan jalan bisa diselesaikan pada bulan Agustus dengan mengontrak seluruh kontraktor yang ada.
Soal keuangannya, kata Baktiono, bisa dibayarkan di setiap akhir triwulan, karena Komisi C pernah mengundang para kontraktor dan mereka bersedia dengan alasan jika yang memberikan pekerjaan itu adalah Pemkot Surabaya tidak akan ada tunggakan atau tidak bakal dibayar.
“ Komisi C melihat fisik pekerjaannya, kalau sesuai target itu cukup bagus. Sementara kalau anggaran penyerapannya itu bisa dihitung dan dilihat dari nilai proyek dan hasil dari pekerjaannya,” tegas Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya ini.
Baktiono kembali mengatakan, kabar baik yang menggembirakan adalah para kontraktor bersedia mengerjakan program-program yang ada di DSDABM Kota Surabaya tahun 2024.
“ Termasuk pembangunan jalan, paving, gorong-gorong, box culvert mereka kontraktor senang mendapat pekerjaan dari Pemkot Surabaya meskipun pembayarannya agak mundur,” pungkasnya. (trs)