Surabaya, newrespublika – Kalangan pelajar dan milenial se Surabaya all out mendukung Bro Richard Handiwiyanto, SH, MH, MKN maju ikut Pilkada Kota Surabaya tahun 2024.
Ketua Pelajar Solidaritas Indonesia (PSI), Dion Marcelino mengatakan, kalangan pelajar, anak-anak muda, dan milenial saat ini menghadapi tantangan zaman yang semakin kompetitif dan kreatif.
Untuk itu, tambah Dion, kalangan muda di Surabaya butuh pemimpin yang bisa mengayomi, mewadahi, memfasilitasi kebutuhan generasi muda di zaman teknologi ini.
“ Dan seorang Richard Handiwiyanto bisa memenuhi tantangan dan kebutuhan Gen-Z, milenial di Surabaya sehingga kami mendukung Richard maju Pilkada Kota Surabaya,” ujar Dion Marcelino kepada wartawan usai deklarasi dukungan Richard Handiwiyanto jadi Walikota Surabaya di Pilkada serentak tahun 2024 di Surabaya, Sabtu (25/05/2024).
Dion menjelaskan, Kota Surabaya saat ini butuh pemimpin yang inovatif berbasis digital sesuai kebutuhan dari para anak-anak muda, Gen-Z, dan kalangan milenial.
Selama ini, jelas Dion, apakah ada ruang kreasi yang dibangun Pemkot Surabaya untuk wadah kreativitas anak-anak muda, milenial, dan Gen-Z seperti hal nya di Solo ada Solo Techno Park.
“ Di Surabaya belum ada ruang publik yang mewadahi generasi muda, untuk itu kita butuh pemimpin yang dapat menyerap suara Gen-Z, anak-anak muda, dan ini ada di personal Richard Handiwiyanto,” tegas Dion.
Ia menerangkan, Kota Surabaya yang merupakan terbesar ke dua setelah Jakarta, anehnya sampai saat ini tidak ada fasilitas atau ruang publik inovasi yang representatif bagi kalangan muda.
Seharusnya, terang Dion, kalau Surabaya ingin maju seperti kota-kota dunia lainnya, Pemkot Surabaya perbanyak ruang publik yang berbasis digital, bahkan saat ini kemanjuan teknologi sudah memakai AI atau Artifisial Intelegensia (AI).
Dion Marcelino kembali mengatakan, deklarasi dukungan Bro Richard Handiwiyanto dari kalangan Gen-Z, milenial, dan anak-anak muda maju Pilkada Kota Surabaya sudah sangat tepat karena memiliki naluri ke anak mudaan.
Seperti slogan bangsa kita yang akan menuju Indonesia Emas, terang Dion, sosok Richard untuk memimpin Kota Surabaya 5 tahun kedepan sudah sangat tepat diharapkan oleh kalangan milenial.
“ Kita sekarang menghadapi revolusi industri 4.0, maka Surabaya kalau mau maju secara digitalisasi maka pilih pemimpin yang bisa menyerap aspirasi dan kebutuhan anak-anak muda, Gen-Z, dan kalangan milenial,” pungkas Dion. (trs)