Surabaya, newrespublika – Ketua Fraksi PSI dan Anggota Komisi D DPRD Surabaya Tjutjuk Supariono berharap PPDB di SMP negeri pada tahun 2024 kali ini berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang ada.
Hal ini dikatakannya ketika melakukan monitor perkembangan PPDB (Pendaftaran Peserta Didik Baru) terakhir, yaitu pendaftaran jalur Zonasi yang berakhir pada tanggal 3 Juli tepat 23:59 tengah malam.
“Semoga lancar dengan aturan yang ada. Tetapi melihat posisi sekarang, baik Zonasi 1 di SMPN 31 299 M tetapi ada pula yang di SMPN 63 4151 M,” ujarnya, Selasa (02/07/2024).
Tjutjuk mengatakan, dari hal itu menunjukan bahwa penyebaran populasi tidak merata. Sehingga yang dikhawatirkan PPDB tahun 2023 kemarin terulang kembali.
“Ini menunjukkan bahwa penyebaran populasi penduduk tidak merata,” ujarnya.
Tjutjuk meminta kepada Pemerintah Kota Surabaya, agar anak-anak atau calon peserta didik yang tinggal di wilayah populasi penduduk yang padat supaya bisa tetap melanjutkan sekolah.
“Ini perlu menjadi konsentrasi Pemerintah Kota Surabaya, bagaimana anak-anak yang berpopulasi penduduk yang padat supaya tetap bisa melanjutkan sekolah,” ungkapnya.
Tjutjuk pun sangat mewanti-wanti, jangan sampai terulang kembali PPDB seperti di tahun 2023 kemarin. Karena menurutnya hal itu adalah preseden buruk yang tidak perlu terulang kembali.
“Intinya, jangan sampai terjadi lagi ada anak-anak di Kota Surabaya, yang tidak bisa melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama,” pungkas Tjutjuk.
Sementara itu, Ir. Yusuf Masruh, MM selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya belum bisa dimintai tanggapan terkait perkembangan proses PPDB di tahun ini. (trs)