Surabaya, newrespublika – Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya dari PPP Buchori Imron mengatakan, Penerangan Jalan Umum (PJU) terutama di kampung-kampung tinggal 10 persen, 90 persennya sudah terpasang semua.
“ Ini berkat kesigapan Walikota Eri Cahyadi yang rajin turun ke lapangan, termasuk melihat kondisi wilayah mana yang belum ada PJU nya,” ujarnya di Surabaya, Rabu (09/07/2024).
Buchori Imron menjelaskan, Pemkot Surabaya gencar melakukan pemasangan PJU hingga kampung-kampung. Bahkan, Komisi C menyarankan agar Pemkot Surabaya terbuka dan merespon semua pengaduan terkait kampung yang belum terpasang PJU.
“ Baik pengaduan dari tokoh masyarakat melalui Musrenbang bahkan Musrenbangkel, itu harus ditampung dan direalisasikan secara bertahap pemasangan PJU,” tutur Buchori Imron.
Misalnya, kata Buchori Imron, warga mengajukan 10 titik pemasangan PJU sementara hanya ada 6 titik, ya sudah tidak apa-apa tetap dipasang guna kampung-kampung menjadi terang.
“ Artinya, pemasangan PJU jangan sampai tebang pilih hanya daerah tertentu saja yang di pasang,” tegasnya.
Buchori Imron kembali mengatakan, saat ini kita sangat bersyukur pemasangan PJU sudah bisa dilakukan hingga ke kampung-kampung.
Berbeda sebelumnya, terang Buchori Imron, dimana Pemkot Surabaya mau pasang PJU terkendala oleh ijin lahan seperti, lahan KAI. Tapi, saat ini sudah tidak lagi menjadi kendala.
“ Terpenting, asal warga Kota Surabaya dan ber KTP Surabaya jika kampungnya mengajukan pemasangan PJU ya segera direalisasikan,” ungkap Buchori Imron.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan pengecekan pemasangan 58 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan RW 1, Kampung Kalimas Baru, Kelurahan Tanjung Perak, Surabaya, Minggu (30/6/2024). Tujuannya untuk memastikan seluruh kampung yang ada di Kota Pahlawan mendapatkan penerangan yang maksimal.
“Alhamdulilah PJU sudah terpasang, karena ada puluhan rumah di sini yang sudah bertahun-tahun tidak bisa masuk PJU-nya. Jadi kita pasang untuk RW 1 dan akan terus lanjut untuk RW 6, RW 9 dan RW 10,” pungkas Wali Kota Eri. (trs)
