Surabaya, newrespublika – Kapal perang Vietnam VPN Le Quy Don-286 sandar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, sebagai wujud persahabatan dua negara sekaligus untuk menjajaki peluang meningkatkan kerja sama.
Indonesia dan Vietnam merupakan dua negara yang berbagi wilayah perairan di Laut China Selatan tepatnya di utara Kepulauan Natuna, yang mana Laut Natuna Utara masuk dalam ZEE Indonesia sebagaimana disepakati dalam UNCLOS 1982.
Kedatangan kapal perang itu, yang mengangkut 120 prajurit Angkatan Laut Vietnam dan kadet dari Akademi Angkatan Laut Vietnam, disambut oleh upacara merplug di Dermaga Madura Timur Komando Armada II TNI Angkatan Laut, Surabaya, oleh prajurit TNI AL dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V Surabaya.
Setelahnya Kontingen Angkatan Laut Vietnam yang dipimpin oleh Senior Captain Nguyen Dinh Giang berkunjung ke Balaikota Surabaya diterima langsung oleh Wakil Walikota Armuji didampingi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah.
Wakil Walikota Surabaya, Armuji menyampaikan Salam Hangat atas kedatangan Angkatan Laut Vietnam , ia menyarankan apabila berkunjung ke Surabaya belum lengkap rasanya jika tidak mampir ke Jalan Tunjungan.
“ Tentunya Surabaya sebagai kota Pelabuhan dan Maritim memiliki karakter masyarakat yang majemuk termasuk dalam kebudayaan , kita maju sebagai kota dunia yang tetap berpijak pada karakter khas lokal,” kata Armuji, Kamis (18/07/24).
Pada Pertemuan tersebut ia juga menceritakan pengamalannya saat pernah berkunjung ke Vietnam menjumpai masyarakat yang menjual “ote – ote” dengan talam diatas kepala , “ disunggi” bahasa suroboyoannya.
“ Masyarakatnya Survive dan daya juangnya tinggi sama seperti warga kota surabaya , kami berterimakasih atas nama pemerintah kota surabaya sudah disambangi semoga bisa berjumpa lagi,” tegas Cak Ji sapaan Akrabnya
Setelah itu, dilanjutkan dengan pertukaran Cindera mata dan plakat. Cak ji memakaikan udeng khas suroboyo kepada Senior Captain Nguyen Dinh Giang disambut tepuk tangan hadirin di Balaikota Surabaya. (trs)