Surabaya, newrespublika – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Baktiono menyebut Surabaya Expo Center (SBEC) di lahan eks Taman Remaja Surabaya (TRS) bisa dongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“ Itu kan di komersilkan, maka siapa saja yang akan menyewa tempat ini baik pameran, musik, expo produk, maka bisa menambah PAD Kota Surabaya,” ujar Baktiono di Surabaya, Selasa (20/08/24).
Ia menjelaskan, TRS pernah berjaya di tahun 1970 sampai akhir 1990an sebagai pusat hiburan rakyat dimana lahan ini memang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga lahan-lahan yang berpotensi mendatangkan PAD, lahan-lahan yang berpotensi bisa dimanfaatkan masyarakat segera di fasilitasi oleh Pemkot Surabaya.
Nah saat ini, jelas Baktiono, dihidupkannya kembali eks lahan TRS menjadi SBEC oleh Walikota Eri Cahyadi ini sangat baik.
Karena apa, TRS sudah dikenal lama oleh warga Kota Surabaya sehingga ketika dibangun menjadi expo untuk pameran UMKM, pameran produk-produknya Pemkot Surabaya, pameran sosialisasi kebijakan-kebijakan Pemkot, maupun pameran untuk sosialisasi pelayanan masyarakat, bahkan pameran yang bersifat komersil dari pihak luar itu sangat bagus.
Produk Pemkot misalnya pameran baju batik, UMKM, dan harga, produk, kualitasnya juga ada itu nanti bisa menambah PAD warga masyarakat. Jadi PAD tidak harus masuk ke Pemkot.
” Pendapatan dari warga masyarakat jika produknya laku otomatis Pemkot Surabaya mendapatkan feed back dari pendapatan tersebut berupa pajak,” tegas Baktiono anggota dewan enam periode ini.
Dirinya hanya menyarankan kepada Pemkot, bagi UMKM pemula yang ingin pameran di SBEC sebaiknya jangan kena charge atau biaya sewa. Sebaliknya, Pemkot Surabaya beri fasilitas seperti sarana rombong (gerobak) dan stand penjualan free bagi pemula.
“ Kecuali yang sewa adalah pameran besar yang dikoodinir oleh Event Organizer atau EO, baru ada biaya sewanya yang bisa mendongkrak PAD,” ungkap Baktiono.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Surabaya Armuji resmi melaunching Surabaya Expo Center (SBEC), di lahan eks Taman Remaja Surabaya (TRS), Sabtu (17/8/2024) malam. Diresmikan pada HUT ke-79 RI, SBEC menjadi kado Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bagi masyarakat. Ribuan masyarakat pun hadir menikmati sajian konser musik dan pasar rakyat di SBEC.
Eri Cahyadi mengatakan, tempat yang memiliki sejarah panjang bagi warga Surabaya ini, kini hadir dengan wajah baru. SBEC akan menjadi pusat aktivitas seni dan budaya, serta tempat bertemunya kreativitas dan inovasi.
Terpisah Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Heri Purwadi menambahkan, Wali Kota Eri memanfaatkan lahan tidur di lahan eks TRS dan menjadikannya sebagai SBEC.
“Ini adalah tempat yang diidam-idamkan, sebab Wali Kota Eri Cahyadi berinisiatif menjadikan tempat itu agar bisa meningkat PAD (Pendapatan Asli Daerah). Bahwa Surabaya telah memiliki tempat untuk konser dan pameran, serta bisa berdampak secara ekonomi bagi masyarakat sekitar,” tutup Heri. (trs)