Wali Kota Eri Resmikan Kolam Renang Jambore Playland, Gratiskan Selama Satu Bulan

Wali Kota Eri Resmikan Kolam Renang Jambore Playland, Gratiskan Selama Satu Bulan

Surabaya, newrespublika – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Kolam Renang Jambangan Hore (Jambore) Playland, di Jalan Ketintang Madya VII Surabaya, Jumat (20/9/2024). Jambore Playland ini merupakan salah satu wujud nyata, komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam memberikan fasilitas rekreasi yang aman, menyenangkan, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

Ia mengatakan, di area Jambore Playland ini terdapat sejumlah wahana permainan dan kolam renang yang diharpkan bisa menjadi tempat hiburan dan rekreasi yang nyaman dan sehat bagi anak-anak.

“Ini ada kolam renang yang dibangun tapi belum ditempati. Sekarang telah diresmikan dan bisa digunakan untuk para pelajar maupun mahasiswa dengan tarif hanya Rp5000,” kata Wali Kota Eri.

Dengan demikian, Jambore Playland sudah bisa dikunjungi oleh masyarakat. Pemkot Surabaya pun menggratiskan tiket masuk Jambore Playland selama satu bulan.

“Sudah bisa ke kolam renang, sudah bisa bermain di sini. Kita gratiskan dulu sambil kita menata (tiket) yang Rp5000. Saya ingin anak-anak Surabaya memiliki tempat bermain yang sehat dan terjangkau,” ungkapnya.

Wali Kota Eri menjelaskan bahwa Jambore Playland memiliki dua kolam renang. Salah satu kolam renang tersebut dapat digunakan secara gratis bagi balita yang terkena stunting. “Sehingga nanti, kolam renang yang digunakan bagi balita stunting tidak hanya di kantor PKK Surabaya. Tapi di sini juga bisa digunakan untuk balita yang terkena stunting,” jelasnya.

Selain itu, Jambore Playland juga menyediakan fasilitas bagi UMKM yang berada di kawasan Kecamatan Jambangan sehingga mereka bisa berdagang. “Ini adalah aset pemerintah yang bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat. Dan permainannya akan kita lengkapi terus, ada sepeda air juga,” ujarnya.

Wali Kota Eri menambahkan bahwa di depan Jambore Playland terdapat aset Pemkot Surabaya. Ia meminta kepada jajaran Pemkot Surabaya agar area tersebut dapat digunakan atau dikelola oleh warga Kelurahan Karah.

“Jadi aset ini gunakan untuk UMKM yang ingin berjualan, hingga di taman-taman dan sisi ke sini digunakan terus. Terutama pemudanya juga ditarik, Karang Taruna di ajak,” imbuhnya.

Di samping itu, Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya berharap Jambore Playland dapat menjadi tempat rekreasi yang ramah bagi anak dan keluarga.

“Ramaikan Jambore Playland karena pemerintah menyediakan tempat ini. Semoga bisa bermanfaat bagi semua masyarakat Surabaya, khususnya dapat menggerakan ekonomi Kecamatan Jambangan,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP), Iman Kristian mengatakan bahwa selama satu bulan, Pemkot Surabaya menggratiskan tiket masuk Jambore Playland. Warga bisa mengakses tiket gratis secara online melalui tiketwisata.surabaya.go.id.

“Dengan kapasitas atau daya tampung sebanyak 100 orang agar tidak terlalu padat. Selain itu, wahana permainan yang sudah terpasang ada rainbow slide, kereta keliling, trampoline, lalu konstruksi untuk Flying Fox juga sudah berdiri tetapi butuh waktu untuk fabrikasi,” kata Iman.

Iman menerangkan, nantinya akan ada tambahan wahana permainan. Sejumlah wahana yang diperkirakan bisa meramaikan Jambore Playland adalah Kora-Kora, Carousel (komedi putar), dan Ferris Wheel (kincir ria).

“Kita masih cari lagi sambil proses berjalan, kira-kira minggu depan ada yang datang lagi wahananya. Yang saat ini sudah siap, tapi akan bertambah terus permainannya,” pungkasnya. (trs)