Seusai pelaksanaan upacara, PJs Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani mengatakan, bahwa Pemkot Surabaya siap mendukung Provinsi Jatim sebagai gerbang menuju IKN. Dimana, Kota Surabaya memiliki peran strategis sebagai wilayah penghubung atau Megapolitan Hub di Jatim. Kota Pahlawan juga terbukti telah mencapai berbagai prestasi sehingga menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya di Provinsi Jatim.
“Indikator keberhasilan Pemprov Jatim juga terjadi di Kota Surabaya, penurunan kemiskinan, peningkatan investasi, kebutuhan pangan dan sebagainya. Pemkot Surabaya juga terus melengkapi infrastruktur,” kata PJs Restu Novi.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga terus mengembangkan objek pariwisata sehingga bisa menarik minat para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. “Ini terus diupayakan karena Surabaya menjadi kota tujuan dari Jawa Timur, tentunya Pemkot Surabaya terus melakukan pemenuhan pelayanan masyarakat,” terangnya.
Ia membeberkan, dalam aspek pemenuhan pelayanan masyarakat, Pemkot Surabaya terus menyasar tiap wilayah di Kota Pahlawan. Bahkan, Kota Surabaya selalu menjadi rujukan atau percontohan bagi kabupaten/kota di Jatim. Apalagi Kota Pahlawan telah berhasil meraih prestasi dengan menyabet berbagai penghargaan.
“Ada prestasi di sektor investasi, kemudian kinerja pemkot meraih SAKIP AA yang merupakan rujukan kabupaten/kota untuk menyaksikan atau belajar praktik baik di Surabaya. Sehingga Surabaya bisa mencapai kinerja baik dengan nilai sangat memuaskan,” bebernya.
Terlebih lagi, Pemkot Surabaya melakukan terobosan penting dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam mengintegrasikan sistem perencanaan dan pengukuran kinerja birokrasi. “Kemudahan yang disajikan Pemkot Surabaya inilah yang mendukung Jawa Timur menjadi gerbang untuk menuju IKN,” tegasnya.
PJs Restu Novi mengaku, sebelum melaksanakan masa cuti, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah terbukti menyiapkan segala indikator pencapaian, yang hingga saat ini terus dikejar. Dengan demikian, Pemkot Surabaya terus meningkatkan sarana dan prasarana.
Ia berharap, keberhasilan tersebut dapat diperkuat bersama partisipasi masyarakat dalam menjaga ketahanan Kota Pahlawan dari segala permasalahan sosial. Sebab, angka kemiskinan di Kota Pahlawan terus menurun, nilai investasi terus membaik, Fokompimda bergerak bersama, dan partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum juga terus meningkat.
“Yang sudah baik akan terus dipertahankan. Yang penting, bisa menyemangati ASN, lalu memperkuat sinergitas Forkopimda, dan partisipasi masyarakat. Serta dunia usaha, yang sudah percaya berinvestasi di Surabaya, karena investasi yang tertinggi di dalam negeri itu Surabaya,” pungkasnya. (trs)
Related Posts:
- PJs Walikota Surabaya Siap Lanjutkan Proyek Strategis…
- PJs Wali Kota Surabaya Paparkan Target dalam 60 Hari Kerja
- Eri Cahyadi Ngevlog di IKN, Bicara Surabaya Jadi Hub bagi…
- Surabaya jadi Megapolitan Hub IKN, Pemkot Siapkan Rencana…
- Kota Surabaya Masuk Sebagai Kandidat Kota Sehat Dunia…
- Usai Upacara HUT RI ke-77 Warga Foto-Foto di Balaikota…