Surabaya, newrespublika – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PKS, Hj. Enny Minarsih menilai, untuk meningkatkan bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) butuh perhatian khusus oleh Pemkot Surabaya.
“ Benar dalam APBD kita ada sekitar Rp 2 milar untuk sektor UMKM. Namun, menurut kami itu masih belum cukup jika untuk melayani UMKM yang ada di seluruh Kecamatan di Surabaya. Jadi butuh perhatian lebih,” ujar Enny Minarsih kepada wartawan di Surabaya, Rabu (23/10/24).
Ia menjelaskan, perhatian Pemkot Surabaya dalam rangka memajukan pelaku usaha UKM selama ini memang sudah ada perhatian. Namun, perlu perhatian lebih misalnya diberi pelatihan bagaimana agar UMKM ini naik kelas, sehingga bisa menambah profit usahanya. “ Ketika ada profit lebih kan jadi bisa ekpansi usaha, itu sudah hukum ekonomi,” tuturnya.
Enny Minarsih mengakui, agar UMKM bisa naik kelas memang harus ada room model (contoh) dari pelaku UMKM yang sudah sukses di pasar, baik go nasional maupun internasional.
Selain itu, jelas Enny Minarsih yang juga pengusaha ini, untuk memajukan bisnis UMKM adanya kompetitor juga sangat baik karena membuat pelaku usaha lainnya bergairah untuk maju seperti pendahulunya, disamping perlu juga adanya mentor.
“ Jika UMKM naik kelas maka untuk menambah pinjaman modal usaha bisa lebih tinggi lagi, baik dari bank komersil maupun bank milik pemerintah daerah,” kata politisi PKS Surabaya ini.
Enny Minarsih kembali mengatakan, dirinya selalu ikut mendampingi pelaku UMKM dengan tujuan bisnisnya terus meningkat, marketnya semakin luas, pangsa pasarnya juga bertambah, profitnya terus meningkat.
“ Tapi sekali lagi, butuh perhatian khusus dari Pemkot Surabaya agar UMKM kita naik kelas dan benar-benar bisa go nasional. Bukan sekedar bantuan modal tapi lebih dari itu butuh mentor, serta regulasi-regulasi yang memudahkan pelaku usaha berkembang pesat,” pungkasnya. (trs)