Pernah Tinggal Dipedalamam Hutan Kalimantan sebagai Dokter, Dr. Michael Leksodimulyo Kini Menjadi Wakil Rakyat di Surabaya

Pernah Tinggal Dipedalamam Hutan Kalimantan sebagai Dokter, Dr. Michael Leksodimulyo Kini Menjadi Wakil Rakyat di Surabaya

Surabaya, newrespublika – Pernah tinggal di pedalaman hutan Dayak di Pulau Berau Kalimantan Timur membuka praktik dokter umum guna melayani masyarakat pedalaman, kini Dr. Michael Leksodimulyo menjabat anggota DPRD Kota Surabaya periode 2024-2029 dari Fraksi PSI.

Berbagi kisah hidup dengan media ini, Dr. Michael Leksodimulyo menceritakan awal menjadi dokter umun dirinya pernah membuka praktik dokter umun melayani masyarakat di perkampungan dayak di Kalimantan Timur yang masih masuk kedalam lagi di Pulau Berau.

“ Tinggal di hutan selama tiga tahun bersama masyarakat dayak dan juga transmigran, tidur di alas kayu, dan mandinya pun di sungai. Di pedalaman hutan Kalimantan Timur tersebut, mayoritas penyakit yang dihadapi masyarakat sekitar adalah malaria,” ujar Dr. Michael Leksodimulyo kepada media ini di Surabaya, Senin (11/11/24).

Ia menceritakan, bahkan dirinya pernah menangani ibu hamil saat bertugas di pedalaman Kalimantan Timur hanya dengan menginfuskan kelapa muda utuh ke pasien hamil, dan berjalan normal dengan melahirkan bayi dengan selamat.

Caranya, kata Dr. Michael, kelapa muda yang ada di pohon saya ambil lalu saya suntikan kedalam buah kelapa muda dan dimasukkan ke pasien agar tetap sehat, sehingga bisa melahirkan bayi. Jadi tetap streril infusnya meski harus memakai kelapa muda.

“ Namanya di pedalaman hutan jadi cairan infus tidak tersedia, tidak kehilangan akal kita pakai kelapa muda. Ya bersyukur Tuhan maha besar sehingga si Ibu yang mau melahirkan berjalan lancar,” tuturnya.

Dr. Michael berkisah, cita-citanya menjadi seorang dokter ia jalani sejak awal masa kuliah di Manado Sulses dengan bekal beasiswa. Karena, orang tuanya yang hanya penjual sepatu di Pasar Turi sebelum tragedi kebakaran, maka dirinya bertekad tetap kuliah.

Saat kuliah, jelas Dr. Michael, sambil bekerja sebagai guru musik, penyiar TVRI, MC Wedding dan sebagainya dijalani hanya untuk bisa bertahan hidup dan bisa kuliah agar bisa menjadi dokter.

Singkat cerita, tambah Dr. Michael, lulus dari perguruan tinggi dengan title dokter saya bersyukur pada Tuhan, lalu Tuhan yang begitu baik menjadikan saya dokter lantas apa yang bisa saya buat, untuk membalas kebaikan Tuhan.

“ Maka saya cari perkampungan terpencil di pedalaman hutan yang tadi diatas sudah saya ceritakan, untuk membantu dan melayani masyarakat pedalaman di bidang kesehatan,” tuturnya.

Dr. Michael kembali mengatakan, sejak melayani masyarakat dengan kemampuan saya sebagai dokter itu merupakan bentuk wujud dirinya mengabdi kepada Tuhan dan masyarakat, bangsa, dan negara.

“ Singkat cerita mengapa saya akhirnya terjuna ke dunia politik melalui PSI, karena ingin membantu masyarakat. Dan, bersyukur saat pileg lalu saya terpilih menjadi anggota DPRD Kota Surabaya, maka disinilah saya akan berjuang untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (trs)