Dispusip Harus Inovasi Dalam Pengembangan TBM, Komisi A: Bisa Gandeng Perusahaan Lewat CSR

Dispusip Harus Inovasi Dalam Pengembangan TBM, Komisi A: Bisa Gandeng Perusahaan Lewat CSR

Surabaya, newrespublika – Banyaknya Taman Baca Masyarakat (TBM) di Surabaya masih belum ditunjang dengan fasilitas dan pembinaan yang baik.

Untuk itu Komisi A DPRD Kota Surabaya mendorong Dispusip ( Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya lebih inovatif dalam pengembangan TBM.

Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi, mendorong Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Surabaya untuk semakin aktif berkolaborasi dengan pihak swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mengembangkan Taman Baca Masyarakat (TBM).

Ia menilai kerjasama ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan fasilitas TBM yang berperan penting dalam mendorong budaya literasi di tengah masyarakat.

“Taman baca memainkan peranan penting dalam memupuk budaya membaca di kalangan masyarakat. Dengan fasilitas yang memadai, taman baca akan menjadi lebih kondusif dan menarik untuk dikunjungi,” ujar Azhar Kahfi di DPRD Surabaya, Rabu (13/11/2024).

Kahfi mengungkapkan bahwa Dispusip memiliki semangat yang besar dalam mendukung literasi. Namun, lanjut Kahfi, perlu adanya dorongan inovasi tambahan, terutama dalam bentuk kolaborasi dengan perusahaan melalui CSR.

Menurutnya, pengalaman kerjasama TBM dengan Nippon Paint dalam menyelenggarakan lomba antar TBM beberapa waktu lalu dapat dijadikan contoh baik.

“Nah, kerjasama seperti ini perlu ditingkatkan lagi. Dengan bantuan pihak swasta, TBM bisa memperoleh sumber daya tambahan untuk mengatasi berbagai kebutuhan,” tambahnya.

Mantan Ketua HMI Surabaya ini menyoroti bahwa saat ini terdapat 530 TBM di Surabaya, namun fasilitas yang ada belum cukup untuk menutup semua kebutuhan, terutama dalam menyediakan buku pelajaran bagi anak-anak.

Kahfi pun mengusulkan agar CSR dari perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan dapat dimanfaatkan untuk mendukung fasilitas mobil perpustakaan keliling di Surabaya. Hal ini dinilai sejalan dengan semangat negara yang tengah menggaungkan energi terbarukan.

“Meningkatkan literasi baca di kalangan anak di Surabaya bisa diwujudkan dengan menyumbangkan mobil unit yang dibrand jadi mobil keliling versi listrik,” ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya dukungan dari pihak swasta, Dispusip dapat memaksimalkan peran TBM dalam menjangkau lebih banyak masyarakat di berbagai wilayah Surabaya.

“Marilah kita bersama-sama mendukung upaya peningkatan fasilitas taman baca demi kemajuan literasi bangsa,” pungkasnya. (trs)