Surabaya, newrespublika – Komisi C DPRD Kota Surabaya meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya agar memonitor dan mengawasi titik-titik pohon rawan tumbang, memasuki musim hujan.
Anggota Komisi C dari Fraksi Golkar, Achmad Nurdjayanto, S.Pd mengatakan, DLH perlu melakukan semacam pengawasan, evaluasi dan juga peran serta masyarakat itu juga dibutuhkan melalui baik media sosial dan segera menginformasikan kepada Pemkot.
“ Harapan kami DLG juga responsif ketika mengetahui titik-titik mana pohon yang berpotensi ketika hujan itu rawant uh tumbang, dan dapat membahayakan keselamatan warga,”ujar Achmad Nurdjayanto di Surabaya, Jumat (06/12/24]).
Ia menerangkan, fungsi pengawasan terhadap pohon rawan tumbang saat musim hujan dan angin kencang tidak harus dilakukan DLH Kota Surabaya saja, melainkan eluruh sektor OPD. Artinya DLH mungkin keterbatasan SDM, jadi bisa diinformasikan dengan OPD yang terdekat.
“ Misalnya Kelurahan juga ikut memantau untuk melaporkan kepada OPD terkait ketika melihat dan ada potensi pohon tumbang. Jadi jangan menunggu ketika pohon roboh baru melapor ke OPD terkait,” tuturnya.
Lebih lanjut Achmad mengatakan, masyarakat juga harus proaktif, pak kan sudah ada saluran informasi yang uh sifatnya sudah bisa diketahui oleh orang banyak misalnya media centernya pemkot Command Center 112.
Saat ditanya DLH sudah melakukan perampingan pohon antisipasi roboh saat angin kencang dan hujan lebat, Achmad mengatakan, itu sudah tepat. Tapi memang perlu pengawasan yang lebih intensif gitu loh.
“ Artinya kalau hanya mengandalkan DLH saja tanpa peran serta keterlibatan aktif masyarakat, itu juga masih kurang efektif,” pungkasnya. (trs)