RSUD Eka Candrarini Minta Tambahan Anggaran Rp65 Miliar

RSUD Eka Candrarini Minta Tambahan Anggaran Rp65 Miliar

Surabaya, newrespublika – Dalam rangka memaksimalkan layanan kesehatan masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah Eka Candrarini (RSUD EC) di Surabaya Timur meminta tambahan anggaran sebesar Rp65 miliar.

Tambahan anggaran ini, kata Plt. Direktur Utama RSUD Eka Candrarini, drg. Bisukma Kurniawati untuk sarana dan prasarana (Sarpras) rumah sakit milik Pemkot Surabaya ini.

Ia menerangkan, sebelumnya melalui APBD murni Kota Surabaya tahun 2025 operasional RSUD Eka Candrarini dianggarkan Rp55 miliar. Dan, saat ini manajemen ingin ada tambahan anggaran Rp65 miliar melalui MPAK (Mendahului Perubahan Anggaran Keuangan) 2025.

“ Kami mengikuti prosedur yang dilakukan oleh pemerintah kota ya, jadi kami sudah mengajukan MPAK, nanti ada momennya untuk pembahasan MPAK, ya sudah kami tinggal usulkan dari pembahasannya,” ujar drg. Bisukma Kurniawati kepada wartawan di Surabaya, Kamis (30/01/2025).

Ia menjelaskan, penambahan anggaran Rp65 miliar tersebut untuk pembelian alat kesehatan dan emenuhan kekurangan yang ada seperti CT scan sama penambahan bed pasien, dan ada beberapa alat yang nanti kita cek-cek lagi untuk alat-alatnya secara detail.

Sementara untuk kebutuhan dokter, kata Bisukma, dokter kami sekarang sudah, memang dokter jiwa yang kami belum ada.
Tapi secara keseluruhan dokter sudah.
Kan kami juga ada penerimaan CPNS, jadi kebutuhannya kami terpenuhi dari yang CPNS itu.

Ia menambahkan, kebutuhan masing-masing dokter berbeda-beda, kayak dokter umum itu sesuai dengan yang di IGD gitu kan kalau untuk yang objin, anak itu masing-masing biasanya 4 dokter, itu tergantung dengan kebutuhan masing-masing rumah sakit ya ada standartnya juga gitu.

“ Jadi kebutuhannya kami kalau untuk dokter anak itu saat ini kami ada dua. Objin kami sementara ini ada dua, sudah ada yang dokter bedah juga kami ada sudah ada satu,” ungkapnya.

drg. Bisukma Kurniawati kembali mengatakan, untuk saat ini tenaga dokter maupun nakes dengan jumlah pasien yang ada saat ini sudah tercukupi. Kan kami akan melihat perkembangannya nanti makin ada banyak, semakin ada pasien yang datang, kami akan menyesuaikan juga dengan CPNS yang mau masuk kan juga ada
ada CPNS kan

“ Sampai saat ini kami belum pernah menerima karyawan sendiri, jadi yang saat ini ada di RSUD Eka Candrarini adalah penerimaan dari Dinas Kesehatan, dari BDH, dan dari RSUD Soewandi yang dipindah tugaskan ke RSUD EC. Jadi kami belum pernah melakukan rekrutmen, dan lain karena kan kami per 1 Januari baru ada SK, sebelumnya RSUD EC itu dengan Dinas Kesehatan,” pungkasnya. (trs)