Surabaya, newrespublika – DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Surabaya sangat mengapresiasi langkah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya yang terus menggencarkan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan memperlias Mall Pelayanan Publik.
Selain itu, perluasan cakupan mall layanan publik hingga ke level bawah yaitu, RW dan RT dinilai merupakan jemput bola Dispendukcapil Kota Surabaya kepada warganya agar tertib Adminduk (Administrasi Kependudukan).
Hal ini diungkapkan Ketua DPC PPP Kota Surabaya yang juga anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Muhaimin, SH, MM di gedung DPRD Kota Surabaya, Rabu (05/02/2025).
Ia mengatakan, kami sangat apresiasi kepada Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya Eddy Christijanto yang aktif jemput bola melayani warga terkait kemudahan administrasi kependudukan.
“ Bahkan akan memperluas mall layanan publik hingga ke akar rumput yaitu RT dan RW. Hanya saja kalau bisa mall layanan publik itu diperluas hingga ke tempat-tempat hiburan. Di tempat hiburan-hiburan yang lain itu juga perlu diperhatikan,” ujar Muhaimin di Surabaya, Rabu (05/02/2025).
Muhaimin yang juga anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya ini menjelaskan, perluasan mall layanan publik hingga di 153 Kelurahan dan 31 Kecamata ini sasaran yang sudah tepat. Dan Pak Eddy selaku Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya merencanakan sampai ke akar rumput yaitu, RW maupun RT ini malah lebih bagus.
Ini langkah terobosan yang baik bagi pemerintah kota, kata Muhaimin, saya menyambut baik dan mendukung total manakala program ini dilakukan oleh Pak Eddy Christijanto sebagai Kadispendukcapil Kota Surabaya punya langkah tepat dan terobosan untuk mempermudah pelayanan warga masyarakat, khususnya di bidang kependudukan yang tentunya dengan mekanisme aplikasi baru seperti KNG (Klampid New Generation).
Lebih lanjut Muhaimin mengatakan, ini merupakan langkah jemput bola yang dulunya masyarakat datang ke Kelurahan atau Kecamatan mengurus adminduk sekarang sudah tidak lagi, karena ada mall layanan publik.
“ Kinerja Dispendukcapil Kota Surabaya berbalik 180 derajat dengan memberikan layanan pro-rakyat melalui sistem seperti
Mall-mall layanan publik,” tuturnya.
Muhaimin berharap mudah-mudahan Kadispendukcapul Pak Eddy tetap konsisten, istikomah untuk memberikan layanan yang terbaik buat kota Surabaya.
“ Intinya kita sambut baik, kita dukung manakala itu sudah dilaksanakan ya masyarakat juga harus disiplin terkait dengan administrasi kependudukan,” ungkap Muhaimin.
Sementara itu dalam siaran pers Diskominfo Kota Surabaya (31/01/2025) Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengungkapkan bahwa aktivasi IKD saat ini tidak hanya tersedia di Mal Pelayanan Publik Siola. Tetapi juga di berbagai titik layanan lainnya.
“Kami juga membuka layanan di Mal Pelayanan Publik TIJ Joyoboyo, Taman Nambangan dan Taman Cahaya Pakal. Selain itu, kami hadir di 31 kantor kecamatan dan 153 kantor kelurahan, yang nantinya akan diperluas hingga ke tingkat balai RW,” tutup Eddy Christijanto. (trs)