Surabaya, Respublika – Komisi C DPRD Kota Surabaya mendukung penuh rencana Pemkot Surabaya yang akan membangun Rumah Susun Sederhana Milik Sendiri (Rusunami) di tahun depan
Rencananya mulai tahun depan Rusunami akan dibangun di Tambak Wedi, Menanggal, Kedung Cowek, Bulak Banteng, Gunung Anyar dan Medokan Ayu.
“Ini untuk mengurangi daftar antrian rusun sekitar 12 ribuan orang, dimana baru terserap sekian persennya saja. Jadi bagus ada rencan bangun Rusunami,” ujar anggota Komisi C, Buchori Imron, Kamis (07/07/22).
Ia menjelaskan, ada tiga catatan ke Pemkot Surabaya terkait pembangunan Rusunami yaitu Pertama, harus dipetakan dahulu daerah mana Rusunami dibutuhkan dan tidak dibutuhkan, Kedua, berapa anggaran yang diperuntukkan untuk bangun per unitnya, Ketiga, mengingat keterbatasan lahan maka bangun Rusunami harus lebih dari 5 lantai.
“Kalo bisa dibangun diatas 10 lantai, jadi hemat lahan,” tegas Buchori Imron.
Saat disinggung soal skema pembiayaan bangun Rusunami menggunakan skema anggaran KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) dan Swasta, Buchori Imron menegaskan, jika skemanya seperti itu harus dari awal Pemkot Surabaya harus transparan kepada pengembang atau pihak swasta yaitu, anggaran yang akan dijebloskan untuk bangun Rusunami itu berapa nilainya. Dan berapa profit yang akan dihasilkan oleh swasta, ini sebelumnya Pemkot harus terbuka dengan pihak swasta,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya tengah mematangkan rencana pembangunan rumah susun sederhana milik (Rusunami). Pembangunan rusunami tersebut, rencananya akan menggunakan skema anggaran KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) dan Swasta.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya, Irvan Wahyudrajad, pekan lalu (03/07/22) mengatakan, bahwa pemkot telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait rencana pembangunan Rusunami tersebut. Bahkan sebelumnya, pihak Kementerian PUPR sudah melakukan peninjauan.
“Kami arahnya ke depan, saran Pak Wali Kota Eri Cahyadi adalah Rusunami bekerja sama dengan pengembang maupun perbankan untuk kredit murah dengan jangka waktu yang lama, mereka (warga) bisa memiliki rusun,” pungkas Irvan.(trs)