Surabaya, Respublika – Rumah Produksi Sepatu MBR binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan (Dinkopdag) di Jalan Putat Jaya Kebar C no 87 (Eks Karaoke Dondong) yang memperkerjakan 24 orang warga setempat.
Wakil Walikota Surabaya Armuji meninjau rumah produksi Sepatu untuk Siswa – Siswi SD dan SMP yang berasal dari kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) pada Rabu (10/8) pagi didampingi Dinkopdag , Kecamatan dan Kelurahan setempat.
Saat meninjau lokasi produksi memang terlihat ribuan sepatu, baik di rak ruang produksi maupun gudang. Sesuai catatan masih ada stok 10.218 pasang sepatu dengan kondisi siap jual.
“Ini sepatu produksinya sementara hanya untuk memenuhi kebutuhan siswa SD dan SMP yang MBR , sekarang kita ingin bagaimana bisa melakukan ekspansi pasar . Produksinya bisa berjalan terus tidak hanya menunggu satu tahun sekali,” kata Armuji.
Dirinya juga menceritakan bahwa jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Surabaya sekitar 12.000 orang juga bisa mempelopori menggunakan sepatu yang di produksi warga Eks Lokalisasi Dolly tersebut. Kontrol kualitas juga perlu dilakukan sehingga mampu bersaing dengan produk ternama lainnya.
“ASN juga harus pesan sepatu disini , lalu didesain yang bagus sehingga nyaman dan kualitasnya tidak kalah dengan merk yang terlenal,” tegas Cak Ji.
Politisi senior PDI Perjuangan tersebut juga berharap agar upaya – upaya Pemberdayaan warga dibidang ekonomi dapat dilakukan secara sungguh – sungguh sehingga memberikan dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
“Saya tidak mau hanya gugur kewajiban , harus ada dampaknya dan dirasakan oleh warga surabaya,” pungkasnya.(trs)