Surabaya, Respublika – Komisi C DPRD Kota Surabaya menilai, destinasi wisata baru yang dibangun Pemkot Surabaya dibawah kepemimpinan Eri Cahyadi belum cukup untuk mendongkrak perekonomian di sektor wisata.
Komisi C mendesak, program lawas Pemkot Surabaya seperti Kereta Gantung Wisata perlu segera direalisasikan.
Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Buchori Imron mengatakan, proyek Jembatan Suroboyo di Kenjeran 4 tahun lalu yang menelan anggaran Rp206 Milyar sampai saat ini belum dirasakan manfaatnya.
“Baik untuk warga, maupun Pemkot Surabaya dari segi PAD atau Pendapatan Asli Daerah nya. Sayang kan proyek senilai Rp206 milyar tidak bermanfaat begitu saja,” ujarnya di Surabaya, Senin (26/09/22).
Ia menjelaskan, pembangunan Jembatan Suroboyo yang bertujuan untuk destinasi wisata di sekitar Pantai Kenjeran, dan dulu rencana bangun kereta gantung dengan panjang 800 meter nyatanya sampai detik ini tidak juga terealisasi.
“Padahal, saat mulai bangun kereta gantung, Pemkot Surabaya sudah menggusur Persil di wilayah Tambak Wedi dan sekitar Kenjeran, namun belum juga dibangun. Ini kan kasihan persik warga yang sudah dibongkar untuk kepentingan bangun kereta gantung,” tegas mantan Ketua DPC PPP Kota Surabaya ini.
Buchori Imron menambahkan, pembangunan kereta gantung sejatinya tidak dianggarkan dalam APBD Kota Surabaya, melainkan memakai dana CSR-CSR perusahaan, namun entah mengapa Pemkot Surabaya tidak melanjutkan bangun kereta gantung.
Dirinya menegaskan, pembangunan kereta gantung dengan panjang 800 meter itu namanya bukan kereta gantung, tapi Gandulan.
Seharusnya, kereta gantung dibangun lebih panjang rutenya, mulai dari base nya di Jembatan Suroboyo Kenjeran lalu melintas ke timur laut Surabaya, hingga ke Selatan Surabaya.
“Tentu, jika ini terealisasi kan maka wisatawan bisa menikmati panorama pantai Surabaya yang indah dari kereta gantung,” tegas nya.
Ia kembali menegaskan, keberadaan kereta gantung wisata di Surabaya sudah harus segera direalisasikan untuk meningkatkan objek wisata yang bisa menghasilkan PAD Kota Surabaya.
“Selain itu, tentu akan meningkatkan perekonomian warga pesisir dengan adanya wisata kereta gantung. Jadi Pemkot Surabaya tunggu apalagi, segeralah bangun kereta gantung,” pungkasnya. (trs)