Surabaya, Respublika – Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya dari Fraksi Gerindra, Ajeng Wira wati menjalani reses ‘Jaring Aspirasi Masyarakat’ masa sidang ke IV Tahun 2022 di Krembangan Jaya Selatan, Selasa malam (18/10/22).
Saat reses bertemu warga Krembangan, Ajeng Wira Wati banyak disambati soal layanan kesehatan masyarakat.
“Pelayanan kesehatan di Surabaya kami minta dioptimalkan. Mengingat sudah ada UHC, JKS. Sarana – prasarana, serta anggaran yang tinggi,” ujarnya di Krembangan Jaya Selatan, Selasa malam (18/10/22).
Menurut Ajeng, warga mengaku kesal, ketika dirinya akan berobat di pimpong kesana kemari. “Warga sambat pelayanan kurang maksimal, ini tidak mengenakkan!” kata Ajeng.
Padahal, tambah Wakil Ketua Komisi D itu, warga telah mengajukan persyarakatan lengkap, entah KTP, KK, BPJS dan keterangan lain. Namun, sesal dia, kejadian itu tidak singkron dengan SOP. Harusnya, timline nya jelas, warga ditemui dan sampai berapa lama.
“Hingga akhirnya warga merasa terpimpong,” jelas Ajeng Wira Wati.
Terhadap hal itu, Ajeng berjanji akan menindaklanjuti, meminta Pemkot evaluasi. Memastikan SOP di masing-masing Puskesmas terpampang jelas, memastikan tercapai timline.
“Kita juga minta anggaran atau profesinya dievaluasi,” tegas Ajeng.
Dirinya menekankan, evaluasi secapatnya dilakukan. Sebab tidak hanya Puskesmas, tapi pelayanan BPJS di rumah sakit juga terpenehi.
“Segera evaluasi, demi kepentingan kepentingan warga Surabaya,” pungkas Ajeng. (trs)