Malang, Respublika – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan mengatakan, peran media massa sangat penting dalam setiap kegiatan sensus, baik sensus penduduk, pertanian, maupun sensus ekonomi.
Karena kegiatan sensus respondennya adalah masyarakat, kata Dadang, maka peran media massa sangat penting dan sangat vital untuk bisa mensosialisasikan kegiatan sensus, terutama untuk sensus pertanian tahun 2023.
“ Kami berharap rekan-rekan wartawan bisa memperluas informasi dan publikasi, sehingga jika masyarakat sudah tahu ada kegiatan ini dapat memudahkan petugas sensus menemui responden,” ujarnya di sela acara Workshop Wartawan Dalam Rangka Publisitas ST 2023 di Hotel Harris Malang, Selasa (13/12/22).
Ia menjelaskan, sensus pertanian atau ST 2023 akan dilakukan pertengahan tahun 2023. Untuk itu, dengan melibatkan media massa maka informasi ST 2023 akan sampai ke masyarakat luas.
“Termasuk acara Workshop Wartawan ini, jadi kita bisa take and give. Dimana BPS Jatim bisa memberikan pengetahuan kegiatan dan bagaimana mengelola data-data statistik ke media, dan wartawan bisa mempublikasikan serta mensosialisasikan kegiatan BPS,” terang Dadang.
Dirinya kembali berharap, dengan gencarnya pemberitaan media massa maka masyarakat mengerti apa itu sensus pertanian.
“Dan kita tahu Jatim ini potensi pertaniannya cukup besar, sehingga ST 2023 penting dilakukan untuk memotret bagaimana kondisi pertanian dalam negeri,” pungkasnya. (trs)