Surabaya, Respublika – Kader PDI Perjuangan Surabaya terus melakukan kerja-kerja kerakyatan di tengah masyarakat. Seperti yang dilakukan di pemukiman RT 01 RW 05 Kelurahan Kendangsari. Kader PDIP bersama PKK dan KMS membagikan tanaman konsumsi ke rumah warga untuk ditandur (ditanam).
Aksi ini dilakukan bersamaan dengan digelarnya Senam Sicita, pada Minggu (25/12/2022) pagi.
Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Anas Karno mengatakan, aksi membagikan tanaman konsumsi yang diantaranya cabe, sebagai salah satu upaya mendorong peran serta masyarakat, untuk menciptakan swasembada pangan.
“Kita berharap dari kegiatan membagikan tanaman cabe ini, menjadi motivasi warga, supaya mampu dan mandiri untuk memenuhi kebutuhan dapurnya sehari-hari melalui tanaman konsumsi. Apalagi tahun 2023 disebut-sebut bakal ada resesi,” imbuhnya.
Lebih lanjut Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya tersebut mengatakan, hal ini bisa menjadi embrio untuk dikembangkan menjadi sarana wisata dan edukasi pertanian.
“Selain warga bisa mengerti dalam hal pertanian, warga bisa mengembangkan menjadi sarana wisata dan edukasi tentang pertanian sehingga mampu meningkatkan ekonomi secara bersama-sama,” pungkasnya.
Sementara itu, Pembina Karya Muda Sejahtera (KMS), Cak Dul, mengatakan, kegiatan membagikan 4 polybag tanaman cabe untuk tiap rumah tersebut, juga mengajak masyarakat melestarikan bumi dengan menanam, khususnya tanaman konsumsi.
“Melalui kegiatan di kampung ini kita berharap, kota Surabaya menjadi barometer dalam hal urban farming. Kita sudah ada tujuh kota yang menggerakkan program 4 polybag ini,” imbuhnya.
KMS merupakan kelompok pegiat sosial melalui pelestarian lingkungan, yang digerakkan para milenial di Surabaya. Mereka aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tanaman konsumsi.
Ketua PKK Kendangsari, Widya menyambut baik kegiatan pembagian tanaman cabe di polybag tersebut. Ia juga berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi warga untuk bergerak dan peduli terhadap lingkungannya.
“Gerakan satu rumah empat polybag ini semoga bisa menggerakkan warga sehingga lebih peduli terhadap lingkungan,” kata Widya.
Widya menambahkan melalui pembagian tanaman cabe di polybag ini, warga mempunyai tanaman yang bisa membantu mencukupi kebutuhan dapur keluarga.
“Ini yang kita bagikan adalah bibit cabe, dimana dimasa tertentu harga cabai akan naik, tetapi dengan memiliki tanaman cabai sendiri warga bisa lebih tenang,” pungkasnya. (trs)