Surabaya, Respublika – Feeder akan segera beroperasi di bulan Februari mendatang. Dinas Perhubungan (Dishub) akan menyeleksi ratusan pelamar yang akan dijadikan sopir maupun helper
Kasi Angkutan Jalan dan Penumpang Dishub Surabaya, Ali Mustofa mengatakan selama dua hari ke depan pihaknya akan menyelesaikan rekrutmen sopir dan helper. “Sampai saat ini ada 360 orang sopir Lyn yang sudah mendaftar. Ini tahapan akhir, mungkin 1-2 ke depan sudah rampung. Karena masih ada Lyn yang belum hadir jadi kami kebut untuk menuntaskan,”kata Ali, Senin (30/1).
Setelah menjalani untuk syarat administrasi nantinya para crew akan menjalani test yang meliputi rambu lalu lintas, penggunaan armada, test psikis crew, pemberhentian feeder dan sistem pembayaran yang non tunai.
“Waktu kerjanya mereka nanti 8 jam ada dua shift nantinya. Karena kebiasaan saat menyetir Lyn dan feeder berbeda jadi kami berikan penjelasan hingga materi psikologi nantinya,”jelasnya.
Dalam perekrutan nanti, pihaknya akan memprioritaskan sopir Lyn yang rutenya terdampak. Untuk sementara ini Dishub merencanakan 5 rute untuk feeder. “Kita juga akan prioritaskan sopir Lyn yang terdampak untuk jadi pegawai (crew) feeder,”ungkapnya.
Sampai saat ini Ali menyebut ada 52 unit armada yang sudah siap. Armada tersebut akan mengisi 5 rute yang akan disiapkan. Nanti setiap rute akan ada satu armada cadangan.
Sementara itu pihaknya memastikan dipertengahan Februari feeder sudah bisa beroperasi melayani warga Surabaya dengan tarif Rp 5 ribu sama dengan tarif Suroboyo Bus.
“Mudah-mudahan pertengahan Februari sudah beroperasi. Karena sekarang kita sudah persiapan teknis kendaraan maupun setting kendaraan,” pungkasnya.
Feeder rencana akan beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 22.00. Artinya ada dua shift. Kebutuhan sopir ada 72 orang tiap shift. Kendaraan yang akan digunakan berjenis van dan mikro bus. Semua unit ber-AC tentu membuat nyaman penumpang. (trs)