Surabaya, Respublika -Permasalahan Tunjangan Hari Raya (THR) dikeluhkan oleh karyawan salah satu Rumah Sakit Swasta di kecamatan Bubutan.
Hal itu masuk langsung kepada Wakil Walikota Surabaya Armuji yang langsung ditindaklanjuti dengan bertemu langsung bersama manajemen dan Karyawan Rumah Sakit tersebut pada Selasa (18/4) Siang.
Didampingi mediator dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja serta Kecamatan Bubutan , Orang Nomor dua di kota Surabaya tersebut melakukan mediasi agar menemukan solusi yang terbaik.
“ Memang berdasarkan data Pasien Rumah sakit mengalami penurunan pasca pandemi covid – 19 , ditahun 2019 mencapai 4400 pasien kalau diasumsikan sebulan bisa 300 lebih,” kata Armuji.
Sedangkan ditahun ini memasuki bulan empat masih mencapai 500 an pasien yang berkunjung . Sehingga manajemen harus berputar otak untuk dapat memenuhi operasional rumah sakit.
“ Dari hasil mediasi Titik tengahnya adalah Tunjangan Hari Raya akan dibayarkan dahulu , untuk gaji nanti akan dipenuhi secara bertahap termasuk dengan uang makan,” tegas Cak Ji sapaan Akrab Armuji.
Ia menganjurkan agar pihak manajemen menjalin komunikasi kepada karyawan sehingga mengetahui kondisi sebenarnya dan kebijakan yang diputuskan.
Pada pertemuan itu membawa keputusan yang dapat diterima oleh pihak karyawan , tenaga medis dan manajemen Rumah Sakit.
“ Pada Prinsipnya komunikasi, kalau kesulitan nanti dibantu mediasi oleh pemerintah kota surabaya melalui Disperinaker yanh telah membuka posko THR,” pungkas Cak Ji. (trs)