Surabaya, Respublika -Sejumlah anak-anak muda di Surabaya, yang tergabung dalam Generasi Muda Bibit Unggul, ngobol seru tentang sosok Ganjar Pranowo. Ini dilakukan di sela-sela halal bihalal Lebaran dengan Achmad Hidayat, alumni GMBU, yang juga Wakil Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya.
Halal bihalal itu kebiasaan mereka setiap tahun, ketika Hari Raya Idul Fitri. Hanya, bedanya tahun ini mereka merasa mendapatkan “hadiah” Lebaran yang istimewa.
Ganjar Pranowo ditetapkan Calon Presiden RI 2024, oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam rapat DPP PDIP Diperluas, 21 April 2023, di Istana Batu Tulis, rumah Bung Karno, di Bogor.
Sebagai anak-anak muda kaum milenial, penetapan Ganjar yang dinanti-nantikan selama ini. Tapi mereka tidak menyangka pas 21 April, pas Hari Kartini dan dalam suasana Lebaran Idul Fitri.
Menurut mereka, momentumnya tepat dalam suasana hari kemenangan umat muslim setelah sebulan berpuasa, dan menyambut Idul Fitri dengan rasa bahagia.
“Kami terkejut, tidak menyangka tanggal 21 April. Momentumnya tepat dalam suasana Lebaran,” kata M. Randy Pradika Rakasiwy. “Penetapatan Ganjar tepat, sesuai keinginan warga masyarakat termasuk kami anak-anak muda,” kata mahasiswa semester empat Universitas Negeri Surabaya itu.
Anak muda lain, Dwi Saputro, kagum dengan ketepatan langkah Megawati. “Benar yang dikatakan selama ini. Ibu Megawati menyerap apa yang diinginkan warga masyarakat,” kata Dwi Saputro.
“Beliau negarawan sejati. Memutuskan untuk kepentingan bangsa dan negara,” katanya.
Sementara Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, menyampaikan bahwa keberlanjutan kepemimpinan nasional sangat penting dijaga, untuk mengawal program-program yang telah dikerjakan selama 10 tahun oleh Presiden Jokowi.
“Keputusan Ibu Megawati juga didasarkan pada pertimbangan agar ada keberlanjutan dengan Presiden Jokowi. Pemimpin yang mempunyai visi, merakyat dan kesetiaan pada Indonesia, pada Pancasila dan kepentingan rakyat kadarnya 24 karat. Mari kita dukung penuh Mas Ganjar Pranowo,” tutup Achmad Hidayat, politik muda PDI Perjuangan Kota Surabaya ini. (trs)