Surabaya, Respublika – Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno berharap, Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730, menjadi momentum kebangkitan ekonomi. Setelah hampir 3 tahun didera masa pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, dalam rangkaian peringatan HJKS ke-730, pemerintah kota Surabaya menggelar berbagai event, untuk menggerakkan ekonomi. Diantaranya Surabaya Shooping Festival (SSF) yang digelar di mal-mal di Kota Surabaya, Festival kuliner Tjap Tunjungan, Bazar UMKM, dan Festival Rujak Uleg.
“Berbagai event yang digelar Pemkot Surabaya di HJKS ke-730 tersebut, harus bisa bermanfaat dan dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM. Yang merupakan bagian dari penggerak ekonomi kerakyatan,” ujar Anas Karno di Surabaya, Senin (15/05/2023).
Lebih lanjut Legislator Fraksi PDIP Surabaya tersebut mengatakan, perlu pembinaan yang intensif dan masif, untuk memacu pemberdayaan UMKM. Selain keterlibatan dari pemerintah kota, dibutuhkan pula peran dari sektor swasta.
“Kita di DPRD juga menggandeng pihak swasta untuk melakukan pendampingan terhadap UMKM di bidang kuliner. Ibu-ibu rumah tangga pelaku UMKM akan dilatih chef profesional yang kita datangkan. Mereka diajari membuat berbagai macam masakan. Mulai masakan tradisional, Western, Japanese, Chinese food Korean food dan lain-lain,” ujar Anas Karno.
Tokoh penggerak UMKM tersebut menambahkan, program ini akan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan di tiap kecamatan. Dengan melibatkan para dinas terkait.
“Kolaborasi pendampingan oleh pihak swasta dan pemerintah kota ini penting. Agar para pelaku UMKM bisa menjalankan usaha dengan lebih profesional,” imbuh Anas Karno.
Anas juga mendorong agar UMKM terus terlibat dan dilibatkan dalam setiap event yang digelar oleh pemerintah kota Surabaya. Supaya turut menggerakkan roda perekonomian, pasca pandemi.
“Sekali lagi HJKS ke-730, adalah momentum yang bisa menjadi spririt untuk bangkit dan terus bangkit. Agar ekonomi warga Surabaya segera pulih setelah hampir 3 tahun didera pandemi,” pungkasnya. (trs)