Surabaya, Respublika – Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Perumahan, Kawasan Industri, dan Permukiman (PSU) DPRD Kota Surabaya mendesak kepada seluruh pengembang di Surabaya agar membangun penampungan air atau bozem.
Wakil Ketua Pansus PSU, William Wirakusuma mengatakan, penampungan air di perumahan sangat perlu, sehingga saat hujan tidak lagi langsung dialirkan ke saluran air, melainkan ditampung dahulu ke penampungan air.
“ Ini sarana dan prasarana yang wajib dibangun pengembang,” ujar William Wirakusuma usai hearing dengan tiga dinas terkait membahas PSU di ruang Komisi C, Senin (29/05/2023).
Ia menjelaskan, selain penampungan air, sarana pejalan kaki atau trotoar di area perumahan juga sangat perlu. Banyak fakta disetiap perumahan, pengembang tidak membangun sarana trotoar untuk pejalan kaki
“ Kami minta pengembang secara tertulis, agar membangun trotoar untuk sarana pejalan kaki,” tegas politisi muda PSI Surabaya ini.
William kembali mengatakan, selain penampungan air dan trotoar, Ketiga, sebelum proyek perumahan dibangun, pengembang wajib membuat sarana makam.
Selama pembahasan PSU ini, jelas anggota Fraksi PSI DPRD Kota Surabaya ini, Pansus sudah memanggil para pengembang, dan Pansus sudah menanyakan kesulitan pengembang seperti apa dalam penyerahan PSU nya ke Pemkot Surabaya.
“ Ko sampai sekarang masih ada pengembang belum menyerahkan PSU nya ke Pemkot Surabaya. Karena PSU atau Fasum penting bagi warga atau penghuni perumahan,” pungkasnya. (trs)