Surabaya, Respublika – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi menyaksikan langsung laga FIFA matchday Timnas Indonesia vs Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (14/6/2023) malam. Dalam pertandingan ini, Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Palestina.
Kedua tim tampak saling serang selama pertandingan, namun belum ada yang bisa menghasilkan gol. Skuad asuhan Shin Tae-yong memang sempat tampil apik di babak pertama. Namun, performa mereka tampak merosot di babak kedua. Bahkan, banyak peluang yang didapatkan Timnas, tapi belum bisa berbuah gol.
Dalam pertandingan kali ini, sejumlah tokoh menghiasi bangku VVIP, terlihat ada Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) yang sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan juga sejumlah bupati di Jawa Timur.
Seusai menyaksikan pertandingan itu, Wali Kota Eri bersyukur karena FIFA matchday kali ini berlangsung dengan aman dan lancar. Sebagai tuan rumah, ia mengaku sangat senang karena pertandingan ini berlangsung sesuai rencana.
“Alhamdulillah penonton full dan berjalan lancar. Inilah Surabaya. Semoga nanti matchday berikutnya bisa ditempatkan di Surabaya lagi,” kata Wali Kota Eri.
Apalagi, saat ini Stadion kebanggaan arek-arek Surabaya itu sudah bertaraf internasional. Buktinya, Timnas Indonesia dan tim dari Palestina juga mengakui bahwa lapangan latihan sangat luar biasa, termasuk rumputnya yang dinilai juga sangat luar biasa.
“Berarti apa? Kita ini sudah menunjukkan bahwa Surabaya sudah bisa memfasilitasi pertandingan-pertandingan internasional,” tegasnya.
Selain itu, berbagai pujian dari Timnas Indonesia dan tim dari Palestina itu juga membuktikan bahwa pekerjaan yang selama ini sudah dikerjakan untuk memperbaiki Stadion GBT tidak sia-sia. Sebab, sudah diakui dunia internasional. “Jadi, internasional sudah mengakui bahwa Stadion GBT ini sudah bertaraf stadion internasional,” katanya.
Oleh karena itu, ia berharap ke depan semakin banyak lagi laga-laga internasional yang digelar di Stadion GBT. Hal ini sangat penting untuk memacu semangat arek-arek Suroboyo untuk meraih prestasi di dunia olahraga sepak bola.
“Ini kebanggaan kita semua, makanya arek-arek Surabaya harus bangga juga dengan Stadion Gelora Bung Tomo ini,” pungkasnya. (trs)