Surabaya, Respublika – Deklarasi warga Tretan digelar hari ini Minggu (25/6/2023) di Hotel Bisanta Bidakara, Surabaya.
Deklarasi Tretan Community Center (TCC) dan Laskar Tretan Perjuangan ini menandai kuatnya kekeluargaan warga asal Madura, sekaligus sebagai ajang silaturahmi bertema Membangun Silaturahmi Antar Tretan Sebangsa dan Setanah Air.
Ketua Umum TCC, Nasiruddin, mengatakan, bahwa dirinya sejak lama diajak untuk mendirikan organisasi warga Madura. Namun dirinya tidak ingin warga Madura salah menempatkan diri dengan sifat kerasnya.
“ Kita tidak bisa lepas dari sifat keras, karena sifat keras memang harus dibawa dan dipergunakan pada tempatnya,” ungkapnya di Hotel Bisanta Bidakara, Surabaya. Minggu (25/6/2023).
Sekarang, menurut Ketua Umum TCC ini, bukan sifat keras yang didahulukan, namun kemampuan bernegosiasi untuk bekerjasama, berpartisipasi dalam sosial politik.
“Warga Madura harusnya juga dikenal dengan partisipasinya dalam pembangunan negara dan bangsa, bukan hanya dari sifat kerasnya,” tutur Nasiruddin.
Jelang agenda Pemilu 2024, Nasiruddin menyatakan tidak ingin membawa TCC merapat pada salah satu partai politik atau menjadi simpatisan atau pendukung partai. Alasannya, TCC tidak memiliki tujuan untuk berpolitik secara praktis.
“ Kami tidak mendukung salah satu partai politik. Kami mendukung program pemerintah,” ujarnya.
Deklarasi TCC ini menimbulkan empati, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Melalui rekaman video, Wali Kota Eri memberi apresiasi atas ormas TCC ini.
Wali Kota Eri juga menyampaikan undangan pada seluruh anggota TCC berkunjung ke rumah dinas beliau pada Sabtu (1/6/2023) nanti.
Pada acara puncak, yaitu pembacaan deklarasi, disebutkan komitmen para anggota untuk ormas TCC. Di antaranya, menjadikan TCC sebagai wadah menyalurkan aspirasi kepada pemerintah. Selain itu, juga berfungsi untuk keamanan kota Surabaya.
Warga Tretan juga berkomitmen mendukung kebijakan aktif Walikota Surabaya, serta mendorong program pemerintah yang mampu membawa kesejahteraan, juga mitra yang kritis terhadap hal – hal yang memang perlu dikritik, serta mampu membawa kearifan lokal budaya setempat. (trs)