Surabaya, respublikanews – Pemerintah Kota Surabaya telah mewacanakan adanya anggaran operasional untuk RT/RW pada tahun 2024 mendatang. Anggaran itu akan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan positif masyarakat di Balai RW.
“Untuk tim anggaran, ini Balai RW sudah semakin banyak yang bagus, nanti saya minta tolong tahun 2024 masukkan (anggaran) untuk operasionalnya RT sama RW,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Jumat (8/9/2023).
Eri menegaskan anggaran operasional ini berbeda dengan dana insentif yang selama ini diterima Ketua RT/RW di Surabaya. Nantinya anggaran ini diperuntukkan operasional kegiatan masyarakat di Balai RW.
” Kalau selama ini RT/RW ada honor insentifnya, maka tahun 2024 masukkan anggaran buat operasionalnya. Mungkin per RW Rp300 ribu, per RT Rp200 ribu. Misalnya untuk kegiatan RW, bayar listrik dan sebagainya,” ujarnya.
Tak hanya itu, fasilitas pendukung untuk Balai RW juga tak luput menjadi concern pemikiran Wali Kota Eri Cahyadi. Meski begitu, wacana tersebut tentu tetap memperhatikan kekuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya.
Sementara Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat menanggapi wacana tersebut merupakan gagasan positif apabila bisa diimplementasikan dalam kebijakan.
“ Tentu akan memompa semangat para pengurus kampung dalam melayani warga , kita optimis kalau warga surabaya akan terlayani dengan baik pada kepemimpinan Walikota Eri Cahyadi – Wakil Walikota Armuji dan Ketua DPRD Adi Sutarwijono,” kata Achmad Hidayat di Surabaya, Jumat (08/09/2023).
Dirinya melihat pembangunan dari kampung lebih menonjol di masa kepemimpinan ini mulai dari Perbaikan balai RW maupun balai pertemuan hingga pelayanan oleh petugas keluharan jemput bola di perkampungan.
” Melayani masyarakat dengan sepenuh hati dapat dirasakan , kedepan tidak ada lagi cerita urusan warga masyarakat yang tebengkalai,” Tegas Achmad Hidayat.
Ia juga menyampaikan itu merupakan buah kepemimpinan PDI Perjuangan yang berkelanjutan dengan meletakkan dasar pondasi pembangunan Pada Era Bambang DH , dilanjutkan penataan kota oleh Walikota Tri Rismaharini dan pemberdayaan masyarakat mulai dari kampung di era Walikota Eri Cahyadi – Wakil Walikota Armuji. (trs)