Surabaya, newrespublika – Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PKS, Aning Rahmawati mengatakan, proyek pembangunan Underpass bundaran Dolog A.Yani Surabaya sangat penting untuk mengurai kemacetan di Surabaya.
“ Untuk itu Komisi C mendukung penuh rencana Pemkot Surabaya tersebut, meskipun proyek tersebut didanai oleh pemerintah pusat,” ujar Aning Rahmawati di Surabaya, Rabu (13/12/2023).
Ia menjelaskan, proyek underpass di Jalan A. Yani sebenarnya sudah direncanakan sejak lama. Karena, secara fisibility, DAD, dan kesepakatan pembebasan Persil warga di bundaran Dolog A.Yani juga sudah dilakukan, maka memang sangat penting adanya underpass di Jalan A. Yani.
Aning Rahmawati menerangkan, untuk tahap pertama pembangunan underpass A. Yani adalah pembebasan lahan warga yang rencananya diawal Januari 2024 akan dilakukan.
Pembebasan lahan, terang Aning Rahmawati yang kini kembali maju caleg PKS dari Dapil 3 Surabaya ini, Pemkot Surabaya sudah menganggarkan Rp81 miliar untuk pembebasan lahan.
“ Total biaya proyek underpass Rp221 miliar itu dari pusat, Pemkot Surabaya hanya menganggarkan Rp81 miliar untuk pembebasan lahan atau rumah warga,” terangnya.
Lebih lanjut Aning Rahmawati mengatakan, sebelum pembebasan lahan warga terlebih dahulu ada sosialisasi, uji publik, ada tim Appraisal. Appraidal sendiri adalah proses penaksiran harga rumah sebelum dibeli, dijual, atau dilelangkan.
“ Proyek underpass sendiri akan dimulai tahun 2024 yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat.” pungkasnya. (trs)
