Surabaya, Respublika – Rapat Paripurna DPRD Kota Surabaya pada Selasa (04/10/22) siang dengan agenda penyampaian Nota Keuangan atas rancangan pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2023 oleh Pemerintah kota Surabaya kepada DPRD Kota Surabaya.
Pada Sidang Paripurna yang di Pimpin Oleh Ketua DPRD kota Surabaya Adi Sutarwijono dibacakan Pidato Walikota dalam rangka Pengantar Nota Keuangan Rancangan APBD 2023 oleh Wakil Walikota Surabaya Armuji.
Pada Kesempatan itu Wawali Armuji mengungkapkan bahwa kekuatan Rancangan APBD Kota Surabaya tahun 2023 sebesar Rp 11,2 Triliyun yang mengalami peningkatan 8,19 Persen dari APBD tahun sebelumnya.
“ Ini pertanda bahwa laju ekonomi kota surabaya juga membaik , mari kita jaga dan gunakan sebesar – besarnya APBD di tahun 2023 untuk kepentingan warga surabaya,” ujar Armuji, Selasa (04/10/22).
Dari sisi Pendapatan Daerah juga meningkat sebesar 10,11 Persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp 10,4 Triliyun. Fokus perhatian utama diantaranya Pendidikan , Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi kerakyatan.
“ Anggaran Pendidikan dan kesehatan di tahun 2023 direncanakan masing – masing lebih dari 23 Persen , diantaranya untuk beasiswa dan jaminan kesehatan semesta bagi warga surabaya,” kata Cak Ji yang juga Politisi Senior PDI Perjuangan Surabaya.
Dirinya juga menambahkan bahwa Penguatan sektor UMKM juga menjadi perhatian Pemerintah Kota Surabaya dibawah kepemimpinan Eri Cahyadi – Armuji . Melalui membuka akses permodalan pinjaman lunak dan kemitraan hingga pembinaan serta pendampingan UMKM.
” Saya berharap dalam pembahasan Rancangan APBD tahun 2023 nanti dapat berjalan lancar dan dalam penyusunannya mendapatkan masukan yang konstruktif untuk kepentingan bersama,” pungkasnya. (trs)