Surabaya, Respublika – Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya melakukan perbaikan atau pengaspalan jalan berlubang hingga ratusan titik lokasi setiap harinya di Kota Pahlawan, Jatim, saat memasuki musim hujan.
Ketersediaan Aspal untuk perawatan jalan juga ditungkatkan dua kali lipat . Apabila musim kemarau dialokasikan 60 ton sehari , musim hujan bisa mencapai sebanyak 100 – 120 ton dalam sehari.
Wakil Walikota Surabaya, Armuji mengungkapkan Pemerintah Kota Surabaya melalui DSDABM tengah menyiapkan satgas yang tersebar di 5 (lima) rayon untuk menghimpun dan mensurvei lokasi jalan yang dilaporkan warga.
“ Laporan jalan rusak dari berbagai kanal pengaduan kami respon dengan cepat mulai command center 112, aplikasi wargaku , surat resmi hingga informasi media sosial,” ujar Armuji di Surabaya, Rabu (29/03/2023).
Dirinya menyampaikan kawasan atau wilayah yang paling banyak dilakukan perbaikan jalan rusak adalah kawasan Surabaya Barat dan Surabaya Utara. Kalau di Surabaya Barat itu ada di wilayah Benowo , Sememi dan sambikerep. Sedangkan kawasan Surabaya Utara itu ada di wilayah Tambak Sarioso, Kalianak, Gadukan, Gresik, Greges, Margomulyo.
“ Untuk ruas jalan yang menjadi kewenangan jalan Nasional kita minta DSDABM berkoordinasi dengan BBPJN Jawa – Bali , sehingga nanti tidak tumpang tindih,” tegas Cak Ji Sapaan akrabnya.
Perbaikan jalan rusak di kota surabaya akan dilakukan secepat mungkin setelah mendapatkan informasi kerusakan jalan.
Selain itu, skala prioritas perbaikan jalan berdasarkan kebutuhan mendesak disusun sedemikian rupa guna memastikan warga kota surabaya aman dan nyaman dalam berekendara. (trs)