Surabaya, Respublika – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar event akbar di sepanjang Jalan Tunjungan pada Minggu 30 Oktober 2022 mendatang. Event akbar itu adalah “Karnaval nang Tunjungan”. Di acara itu, ada banyak hiburan menarik untuk masyarakat di Kota Surabaya.
Diantaranya ada pameran batik khas Kota Surabaya, pagelaran musik yang menampilkan guestar Ibu kota, permainan tradisional, fashion show, wisata kuliner, lomba foto, UMKM dan masih banyak acara menarik lainnya. Acaranya akan dimulai dari pukul 15.00 – 21.00 WIB.
Oleh karena itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dalam acara perdana yang digelar oleh pemkot kali ini. Wali Kota Eri mengatakan, “Karnaval nang Tunjungan” adalah acara yang digelar untuk memperingati Hari Batik Nasional sekaligus Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan.
“Di sana (Tunjungan) nanti akan ada pameran batik, kemudian kami juga mengundang Kepala Daerah se-Gerbang Kertasusila untuk fashion show bersama saya, menggunakan batik khas UMKM-nya Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, di lantai 2 Kantor Balai Kota, Rabu (26/10/2022).
Wali Kota Eri Cahyadi menerangakan, ide awal tercetusnya event ini adalah untuk mengenalkan batik Surabaya. Menurut dia, batik Surabaya punya ciri khas dan motif yang berbeda dari kota lain.
“Karena batik Surabaya itu yang kita tonjolkan adalah motif Sparkling, Suro dan Boyo, Kya – kya, Semanggi dan sebagainya. Dan itu semua kalau dipakai luar biasa, apalagi nanti dibuat fashion show para kepala daerah dan artis ibu kota,” terangnya.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu juga mengajak masyarakat yang hadir untuk mengenakan busana batik. Baik itu kemeja batik, kaos batik, atau busana batik lainnya. “Ayo seluruh warga pakai baju batik, nanti datang ramaikan, yang belum punya batik Surabaya, bisa beli di UMKM Karnaval nang Tunjungan,” ajak Cak Eri.
Senada dengan Cak Eri Cahyadi, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya, Rini Indriyani juga mengajak masyarakat untuk hadir menyemarakkan acara perdana yang di gelar oleh pemkot kali ini. Rini menerangkan, batik – batik yang dipamerkan di “Karnaval nang Tunjungan” itu sangat istimewa, karena hasil buah tangan desainer UMKM Surabaya.
Dengan acara tersebut, Rini yakin, peminat batik UMKM Surabaya akan semakin banyak dan dikenal lebih luas lagi. Selain itu, ia juga berharap, batik – batik olahan UMKM Surabaya juga semakin banyak dikenal oleh dunia.
“Tentu dengan acara ini (UMKM) akan semakin terbantu ya. Otomatis daya jual juga akan meningkat,” harap Rini.
Di kesempatan ini, Rini juga mengajak seluruh masyarakat untuk hadir menikmati suguhan acara di “Karnaval nang Tunjungan”. Para pengunjung bisa beli langsung batik khas Surabaya, sekaligus berfoto di photobooth 360 derajat.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos menambahkan, di acara ini akan ada 24 stand UMKM makanan dan minuman, 42 stand fashion, 6 stand food truck dan 7 stand UMKM Tunjungan Romansa.
“Selain UMKM Batik, kami juga ingin mempopulerkan produk UMKM lainnya. Di dalam acara ini juga ada lomba melukis, e-sport, lomba foto, semua itu kita gelar secara massal di Karnaval nang Tunjungan,” pungkas Yos. (trs)
Related Posts:
- Dokter Rakyat Mengangkat Usaha UMKM Batik Plampitan Ditengah…
- Pemkot Pamerkan Enam Motif Batik Khas Surabaya Lewat Konser…
- Ini Dia Deretan Artis Ibu Kota Performance Gunakan Batik…
- Komisi B: Event Karnaval Nang Tunjungan Bisa Dongkrak Market…
- Carnaval Nang Tunjungan Akan Dijadikan Agenda Tahunan Pemkot…
- Dibuka, Batik Fashion Fair 2022 di Grand City Surabaya