Depok, Respublika – Grup musik pop-punk asal Depok kembali meramaikan industri musik Indonesia lewat single terbaru berjudul Solitude. Berbeda dengan 2 single sebelumnya, karya terbaru dari band yang digawangi oleh Mochammad Fandhika (Vocal) dan Dony Setiawan (Guitar) Pratiko J S (Drum), Aldo (Guitar) dan juga Alenmini (Bass) ini hadir dengan aransemen pop-punk yang lebih ‘menghentak’ dan berenergi, jenis pop-punk seperti ini memang masih jarang ditemukan di Indonesia. Visualisasi dari Solitude sudah bisa ditonton di akun Youtube Southguns.
Solitude menceritakan tentang kesulitan yang dihadapi seseorang dalam menghadapi quarter-life crisis. Quarter-life crisis merupakan fenomena yang semakin banyak terjadi pada generasi muda, di mana mereka merasa tertekan karena merasa tidak siap menghadapi masa depan, kebingungan dalam mencari jati diri, serta merasa tidak cocok dengan lingkungan sekitar.
“Nobody knows what’s inside of meI ‘m tired of being what you want me to beNobody knows what’s inside of meCan you feel what I feel?Can you feel what I feel?”
Aldo, Gitaris dari Southguns mengungkapkan, lagu ini merupakan lagu pertama yang gue tulis buat Southguns, secara keseluruhan Solitude bercerita tentang pengalaman quarter-life crisis, sebuah fase dalam hidup dimana kita dihadapkan pada realitas bahwa dunia tidak selalu sesuai dengan ekspektasi dan perjuangan untuk memahami diri sendiri.
“Namun, alih-alih daripada merasakan kesedihannya, lagu ini justru mengajak siapapun yang mengalami hal serupa untuk melawan dan menerimanya,” ujarnya dalam siaran pers Southguns, Rabu (22/02/23).
Melalui lagu ini, tambah Aldo, Southguns berhasil menggambarkan perasaan dan konflik yang dialami oleh banyak orang dalam quarter-life crisis.
“Lagu ini juga mengajak pendengarnya untuk lebih memahami dan menghargai perjuangan dalam mencari jati diri serta menemukan arti hidup yang sesuai dengan dirinya sendiri,” pungkas Aldo. (trs)