Surabaya, Respublika – Dinamika politik di tubuh PPP Kota Surabaya terus berjalan, pasca Ketua PPP Kota Surabaya Ali Mahfud di mosi tidak percaya oleh Pengurus Anak Cabang (PAC).
Terbaru, rumor soal pengunduran diri Bacaleg PPP untuk DPRD Kota Surabaya merebak ke ranah publik.
Dikonfirmasi soal ini, Ketua Majelis Pertimbangan DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Buchori Imron membantah, 11 bacaleg partai berlambang Ka’bah tersebut menyerahkan berkas pengunduran diri.
“Kata siapa 11 bacaleg PPP mundur?” sergah Buchori, Selasa (4/7)
Namun, ia mengakui 4 bacaelg PPP mundur, dan 4 lainnya menarik kembali berkas pengundurannya. “Berarti yang saklek mundur kan 4 bukan 11 orang,” papar Buchori
Ia mengungkapkan, banyak kader PPP yang ingin menggantikan posisi 4 orang itu. Dan teknisnya ia menyerahkan semuanya ke DPC.
“Saya tidak ingin banyak komentar, saya hanya majelis pertimbangan.” tukas Buchori
Ia menduga, mundurnya 4 bacaleg dan sejumlah pengurus PPP, efek pernah dibebukannya DPC PPP Surabaya beberapa waktu lalu. Karenanya, butuh konsilidasi lagi, menyamakan sudut pandang, dan melakukan pembenahan.
“Nah kalau dilakukan pembenahan, saya terlibat, nanti akan ketahuan, kira-kira siapa yang memang betul-betul kader PPP,” demikian Buchori Imron. (trs)